SuaraBanten.id - Oknum polisi Polda Banten berpangkat AKBP berinisial YJ yang diduga melakukan penganiyaan atau pemukulan hingga ancam memenjarakan 8 siswa SDN 1 Kranggot, Kota Cilegon, Banten akhirnya angkat suara.
Ia membantah tudingan terhadapnya yang disebut telah mengancam akan penjarakan beberapa siswa SD tersebut.
Insiden pemukulan pada 8 siswa SD itu terjadi pada Sabtu (27/8/2022) lalu di sekitar sekolahnya di Lingkungan Kranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Sedangkan, pengancaman terhadap korban pemukulan oknum polisi berpangkat AKBP itu terjadi saat korban berada di ruangan terpisah dari orang tuanya di Mapolres Cilegon, Senin (29/8/2022) malam.
Baca Juga: Dua Rumah Mewah di Bintaro Tangsel Milik Tersangka Kredit Macet Bank Banten Disita
"Saya kan sebagai terlapor, bukan penyidik masa saya ngancem-ngancem lagi kan ga mungkin," kata YJ saat dikonfirmasi SuaraBanten.id, Jumat (2/9/2022).
Kasubagrenmin Bidang Keuangan di Polda Banten yang baru saja pensiun pada 19 Agustus 2022 itu juga menegaskan, sebagai pensiunan polisi tidak mungkin melakukan hal demikian.
"Saya juga orang, polisi ya masa ngancem ngancem. Kan otak normal mah gakan banyak omong, masalah belum beres malah heboh lagi," ucapnya.
"Kan ada pendampingnya, kalo saya ngancem pasti kedenger lah, yang jelas tidak ada pengancaman," tegasnya.
Lebih lanjut, Ia mengaku hanya menyapa layaknya budaya orang timur. Terlebih, anak anak SD tersebut masih mengenakan seragam sekolah di kantor polisi.
Baca Juga: Mancing di Bagan, Nelayan Jatuh di Pantai Gopek Serang
"Gini, saya kan di polres secara kesadaran memberikan keterangan, kan ada anak-anak keluar saya nyapa doang, ada orang banyak eh kabarnya sehat? Gada dendam gada apa," ucapnya.
"Eh kok ada di sini belum pulang? Kan udah malem. Udah makan belum? Kok masih pake seragam? Itu kan orang tuanya pada kenal sama saya, pada banyak yang tau. Ya yang sabar, gitu aja biasalah basa basi orang timur," sambungnya.
Pada kesempatan itu, Ia juga menyampaikan perkembangan kasus yang dialaminya. Kata Dia, kasus tersebut akan di mediasi dan diambil alih oleh pihak Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
"Katanya mah pak lurah yang akan mediasi, rencananya sama pak lurah mau diambil alih, di mediasi sama pak lurah," ucapnya.
"Karena mungkin sekolah sudah menyerahkan ke orang tua murid, nah orang tua murid mungkin ke pak lurah, inisiatif pak lurah untuk kebaikan semua," sambungnya.
Sementara itu, Lurah Sukmajaya Irfan Sonhaji saat dikonfirmasi terkait kasus pemukulan dan pengancaman terhadap siswa SD di Kelurahan Sukmajaya belum dapat memberi keterangan. Baik melalui pesan singkat maupun telepon selular.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Berita Terkait
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Robinsar-Fajar Tawarkan Aplikasi 'Super Apps Cilegon' untuk Permudah Pelayanan Masyarakat
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
-
Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
-
Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang Mohon Keringanan Hukuman: Anak-Anaknya Masih Kecil
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten