SuaraBanten.id - Prosesi wisuda mahasiswa Universitas Terbuka Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten berlangsung haru.
Bagaimana tidak, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang seharusnya mengikuti prosesi wisuda digantikan oleh sang ayah Samuel Hutabarat karena telah berpulang lebih dahulu.
Brigadir J seharusnya resmi memperoleh gelar sarjana hukum di Universitas Terbuka Tangsel. Namun, kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi serta beberapa pihak lainnya menyebabkan Yosua meninggal dunia dan tak bisa mengikuti prosesi wisuda hingga digantikan oleh ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat.
Menurut informasi, suasana wisuda Universitas Terbuka UT Pamulang, Kota Tangsel, Banten tiba-tiba menjadi haru. Prosesi wisuda yang digelar di gedung UTCC kampus UT, Selasa (23/8/2022) itu dihadiri keluarga Brigadir J.
Baca Juga: Kapolri Mutasi 24 Polisi Berpangkat Kombes hingga Bharada ke Yanma Buntut Kasus Brigadir J
Keluarga Brigadir J yang hadir yakni sang ayah, Samuel Hutabarat, untuk menerima ijazah kelulusan. Dalam kesempatan itu, Rektor UT, Ojat Darojat mengungkap duka mendalam atas kepergian Brigadir J.
Ojat juga mengungkapkan ibunda mendiang Brigadir J juga merupakan merupakan alumni UT. Sementara adik dari Brigadir J juga kini masih menjadi mahasiswa UT.
“Ibunda almarhum adalah alumni UT dan adiknya juga mahasiswa UT. Sebagai apresiasi dari Rektor dan Civitas Akademika UT dan rasa belasungkawa yang mendalam, keluarga almarhum menerima ijazah Brigadir Joshua di UTCC,” kata Ojat Darojat.
Meski demikian, pihak Kampus UT tidah mengizinkan peliputan hingga ke dalam gedung wisuda. Awak media hanya diberikan akses terbatas saat konferensi pers pihak kampus dan saat sesi penyerahan ijazah.
Sementara itu, keluarga Almarhum Brigadir J hanya diwakili oleh ayah dan kuasa hukumnya Ramos Hutabarat. Sejak semalam, keduanya menginap dalam wisma Kampus UT.
“Tadi hanya diwakili oleh ayah dan kuasa hukumnya Ramos. Mereka tiba dari semalam,” ungkap Cordinator Vice Rector for Institusional Development and Partners
Berita Terkait
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Cetak 277 Lulusan, Alumni PPM School Diingatkan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten