SuaraBanten.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan hingga pukul 12.00 WIB, penerima dosis vaksin booster di Indonesia meningkat 117.645 sehingga telah mencapai 59.046.702 orang.
Berdasarkan data Satgas yang diterima Antara di Jakarta, pada Jumat (19/8/2022), peningkatan juga terjadi pada dosis kedua/lengkap. Tercatat, penerima dosis kedua naik 31.653 orang. Kini, totalnya menjadi 170.589.897.
Kemudian penerima dosis pertama naik 44.739 orang. Jumlah keseluruhan penerima dosis pertama saat ini sudah ada 203.082.619.
Hal terbaru yang dilaporkan Satgas adalah penerima dosis keempat vaksin Covid-19 sudah mencapai 272.716 orang atau bertambah 1.337 dari hari sebelumnya. Dengan catatan, pemberian dosis itu baru difokuskan kepada tenaga kesehatan saja.
Satgas juga menyampaikan bahwa kini total penduduk yang dijadikan sebagai sasaran vaksinasi Covid-19 ada 234.666.020 jiwa. Di harapkan, target akan tercapai sehingga anti bodi masyarakat tetap terjaga secara keberlanjutan.
Koordinator Tim Pakar Satgas Penganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta kepada pemerintah daerah untuk mendorong capaian vaksin booster atau penguat, terutama yang masih mengalami peningkatan kenaikan kasus tinggi.
"Tidak lelah saya minta kepada pemerintah daerah yang masih belum memenuhi target 30 persen untuk vaksin booster. Khususnya daerah yang masih mengalami peningkatan kasus tinggi," kata Wiku.
Sebab, efektivitas vaksin akan menurun setelah enam bulan bagi orang dewasa normal dan tiga bulan untuk lansia.
Oleh karenanya, peran pemimpin daerah seperti gubernur, walikota dan bupati sampai ke tingkat akar rumput di RT/RW sangat penting untuk mengajak masyarakat melakukan vaksinasi Covid-19 termasuk dosis penguat yang kini digencarkan pemerintah pusat.
Baca Juga: Stok Vaksin COVID-19 di 34 Provinsi Capai 13.064.161 Dosis
"Pada prinsipnya pemerintah senantiasa terus melakukan sosialisasi serta perlindungan kepada masyarakat demi mempertahankan herd immunity yang tinggi," tutur Wiku. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas
-
Akar Kekerasan di PT Genesis: Jejak Racun Timbal yang Diduga Coba Dibungkam dengan Pukulan
-
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati