SuaraBanten.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita aset berupa rumah dan mobil yang diduga milik Ricky Ham Pagawak saat menggeledah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Jumat (22/7).
Saat ini KPK mengonfirmasi saksi pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah bernama Slamet soal aktivitas kedinasan tersangka Bupati Mamberamo Tengah, Papua, Ricky Ham Pagawak (RHP).
KPK memeriksa Slamet untuk tersangka Ricky Ham Pagawak di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/8) dalam penyidikan kasus dugaan korupsi berupa pemberian dan penerimaan suap serta gratifikasi terkait pelaksanaan berbagai proyek di Pemkab Mamberamo Tengah.
"Hadir dan konfirmasi antara lain terkait dengan aktivitas kedinasan tersangka RHP selama menjadi bupati," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri, mengutip dari Antara.
Pemeriksaan terhadap Slamet merupakan penjadwalan ulang setelah sebelumnya tidak menghadiri panggilan penyidik KPK pada Rabu (3/8).
Saat ini, KPK belum mengumumkan secara resmi soal status tersangka Ricky Ham Pagawak. KPK akan menyampaikan saat penyidikan dirasa cukup dan telah dilakukan upaya paksa penangkapan maupun penahanan.
KPK telah memasukkan Ricky Ham Pagawak ke dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 15 Juli 2022 yang diduga melarikan diri ke Papua Nugini ketika hendak dijemput paksa Tim Penyidik KPK.
KPK juga mengirimkan surat kepada National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia perihal permohonan penerbitan "red notice" atau daftar merah untuk memburu Ricky Ham Pagawak
KPK memastikan akan terus mencari keberadaan Ricky Ham Pagawak dan segara menyelesaikan kasus dugaan korupsi di Mamberamo Tengah itu. [Antara]
Baca Juga: Konsumsi Rumah Tangga Dorong Realisasi Ekonomi Indonesia Lebih Tinggi
Tag
Berita Terkait
-
Konsumsi Rumah Tangga Dorong Realisasi Ekonomi Indonesia Lebih Tinggi
-
Viral Video Keberanian Cewek Berhijab Tegur Pengendara Buang Abu Rokok di Jalan, Publik Sindir Open Donasi Beli Asbak
-
Ganti Nama Rumah Sakit di Akhir Jabatan, Pengamat Sebut Anies Butuh Warisan Agar Tetap Diingat sampai Pilpres 2024
-
Viral ART di Malang Terekam CCTV Aniaya Anak Majikan
-
Kebakaran di Rumah Sakit Jiwa Tewaskan 2 Pasien
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Sidang Kasus Pemerasan PT CAA: Ketua Kadin Cilegon Muhamad Salim Minta Dibebaskan Karena Alasan Ini
-
Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah, Guru Tetap Masuk, Kepsek Duga Ada Backing
-
Dugaan Penamparan Picu Protes, Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah Tuntut Kepsek Mundur
-
Radiasi Cikande Naik Status Penyidikan
-
Terungkap! Peta Zona Radiasi Cikande, Siap-Siap Relokasi Warga