Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Rabu, 03 Agustus 2022 | 15:51 WIB
Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar [Foto: Antara]

SuaraBanten.id - Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan akan mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 bersama dengan Partai Gerindra ke KPU RI Jakarta pada Senin (8/8).

"Insya Allah pada tanggal 8 Agustus, PKB akan mendaftar sebagai partai politik (calon) peserta pemilu bersama (Partai) Gerindra ke KPU," kata Cak Imin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (3/8/2022).

Hal itu disampaikannya di sela-sela acara deklarasi 'Gus Muhaimin sebagai Capres' oleh berbagai elemen masyarakat di Ambon, Maluku, Rabu. Cak Imin mengatakan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra terus melakukan berbagai pertemuan untuk mematangkan koalisi serta membuat sejumlah program bersama-sama.

"Setelah mendaftar ke KPU bersama Gerindra, disusul beberapa event, saya kira masih ada waktu 1,5 tahun kesempatan untuk mengajak semua partai-partai bersatu," ujarnya.

Baca Juga: Cak Imin: Masih Ada 1,5 Tahun bagi PKB dan Gerindra Rayu Parpol Lain Bentuk Satu Koalisi

Terkait posisi calon presiden dan calon wakil presiden dalam koalisi PKB dan Partai Gerindra, Muhaimin mengatakan hal itu akan dibicarakan lebih lanjut.

Keputusan soal siapa capres dan cawapres usungan koalisi, menurut Muhaimin, merupakan hal teknis karena yang terpenting adalah tekad untuk bersama-sama memperbaiki Indonesia menjadi lebih baik.

"Kami bisa membicarakan (koalisi) dan melibatkan partai-partai lain," tambahnya.

Selain itu, Muhaimin merasa terharu dan bersyukur karena dukungan terhadap dirinya untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024 terus bermunculan. Di Kota Ambon, misalnya, sejumlah elemen masyarakat, mulai dari kelompok milenial, tukang ojek daring, hingga fatayat NU setempat, mendeklarasikan dukungan kepada Muhaimin.

"Dukungan ini memberikan semangat bagi saya untuk bekerja lebih keras lagi untuk kemajuan bangsa. Dari Maluku, kami songsong Indonesia yang lebih adil, makmur dan sejahtera," tuturnya. (Antara)

Baca Juga: Ramai Isu Anggaran Pemilu 2024 Lambat Cair, Ray Rangkuti Singgung Pemerintah Ngotot Kala Gelar Pilkada Serentak 2020

Load More