SuaraBanten.id - Kecelakaan kerja terjadi [ada proyek pembangunan Jembatan Bojongleles, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten. Dua pekerja tertimpa kerangka besi beton.
Menurut informasi, saat kejadian kecelakaan kerja tersebut kedua korban sedang bekerja dan tiba-tiba kerangka besi beton jatuh hingga menimpa kedua korban yang sedang bekerja di lokasi tersebut.
Terkait insiden kecelakaan kerja tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, Irvan Suyatupika membenarkan kecelakaan kerja di proyek pembuatan jembatan tersebut.
“Benar, dua orang pekerja yang celaka tertimpa kerangka besi beton tersebut yakni, Hasta dan Dedi. Alhamdulillah keduanya selamat,” kata Irvan saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (02/8/2022).
Ia mengungkapkan, para pekerja tengah merangkai besi untuk dijadikan pondasi jembatan. Diduga adanya goyangan pondasi tersebut dan kebetulan dibawah ada dua orang yang sedang bekerja, maka insiden kecelakaan pun tidak bisa terhindarkan.
“Satu korban yang celaka hari ini juga sudah kembali bekerja. Namun, untuk yang satunya lagi masih istirahat karena masih mengalami syok,” paparnya.
Irvan memaparkan, pihak PUPR Lebak sudah berkoordinasi terkait insiden kecelakaan dua pekerja pembangunan jembatan itu agar selalu memperhatikan keselamatan para pekerja.
“Kita sudah bicarakan dengan PPTK nya, kita desak untuk memperhatikan keselamatan. Selain itu juga untuk memperhatikan jaminan sosialnya agar segera mendaftarkan para pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan,” ucapnya.
Terpisah, warga Bojongleles Nana mengatakan, dirinya tidak tahu persis kejadian kecelakaan pekerja di pembangunan jembatan tersebut. Namun info yang beredar dua orang pekerja itu tertimbun besi.
“Proses evakuasinya juga cukup lama, besi yang menimpa dua orang pekerja itu cukup berat karena sudah dirakit. Beruntung keduanya bisa diselamatkan,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Penertiban Tambang Ilegal di Gunung Halimun Salak
-
Fakta-fakta Bank Jatim (BJTM) Jadi Induk Bank Banten, Siapa Pengendali Sahamnya?
-
Hilang 3 Hari, Siswi SMP di Tambora Ditemukan di Banten, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate Mulai Diuji Coba
-
Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi dengan Wajah Baru
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana