SuaraBanten.id - Misteri pembunuhan mayat dalam karung yang ditemukan di pembuangan sampah, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten berhasil diungkap polisi. Pelaku pembunuhan sadis itu dilakukan oleh Purwadi (35) yang tak lain merupakan suami korban.
Pelaku bersama istri dan 2 anaknya tinggal di rumah kontrakan di Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Pelaku kini berhasil ditangkap Satreskrim Polres Serang.
"Tim gabungan tidak membutuhkan waktu lama untuk mengungkap kasus mayat wanita dalam karung. Hanya dalam waktu 2 X 24 jam, pelaku berhasil diamankan," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Po Shinto Silitonga di Mapolda Banten, Selasa (2/8/2022).
Ia menjelaskan pengungkapan kasus pembunuhan istri oleh suami ini, diawali dengan didapati identitas korban. Dari identitas korban tersebut, Tim Resmob Polres Serang dan Ditreskrimum Polda Banten langsung bergerak melakukan penyelidikan.
"Berbekal dari informasi yang didapat petugas langsung bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tersangka Purwadi yang tidak lain adalah suami korban," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, kata Shinto, pelaku mengakui perbuatan telah membunuh istrinya di rumah kontrakan dengan cara dibekap menggunakan kasur, Jumat (29/7/2022) malam.
Setelah mengetahui isterinya sudah meninggal dunia, pelaku kemudian memasukkan tubuh korban ke dalam karung. Menggunakan motor Honda Supra X B 6659 GCZ, pelaku membawa karung berisi mayat dan membuangnya di tempat pembuangan sampah.
"Motor yang digunakan membuang mayat milik pemilik kontrakan yang dipinjamkan kepada pelaku untuk bekerja. Setelah membuang mayat, pelaku kembali ke tempat kontrakan di Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang," terang Shinto.
Barang bukti yang diamankan Honda Supra X 125 B 6659 GCZ, helm, kasur, bantal, tali, kain batik, tali tambang dan karung.
Baca Juga: Janji Istri Irjen Ferdy Sambo ke Adik Brigadir J Sambil Berikan Barang Mewah Ini
Sementara untuk motif pembunuhan tersebut dilakukan karena pelaku yang merupakan suami korban kesal sering mendapat umpatan makian dari korban.
"Umpatan makian istri membuat pelaku sakit hati," ungkap Shinto.
Sebelum terjadi peristiwa pembunuhan itu sering terjadi keributan antara pasangan suami istri ini di rumah kontrakan di Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Keributan dipicu masalah ekonomi.
"Mereka bersitegang karena pelaku dianggap tidak bertanggung jawab menafkahi keluarga," tuturnya.
Shinto menuturkan, puncak kekesalan pelaku terhadap korban saat ia meminta istrinya untuk memberikan asi kepada anak bayinya yang masih berusia 40 hari agar berheti menangis pada Jumat (29/7/2022) dini hari, namun direspon tidak baik oleh korban, bahkan lagi-lagi keluar kata umpatan dari sang istri. Pelaku yang kesal akhirnya tega menghabisi nyawa istrinya sendiri sekitar pukul 01.50 WIB.
"Kesal, pelaku memindahkan anak yang berada di samping korban kemudian mengampil tilam untuk membekap ke kepala korban dan menindih korban sehigga tidak memiliki ruang gerak melawan," katanya.
Berita Terkait
-
Dituding Pansos, Rachel Vennya Klarifikasi soal Posting Video Tasya Farasya Nangis
-
Progres Pembangunan Rumah MBR di Tangerang Capai 42,85%, Target Selesai November 2025
-
Unggah Video Tasya Farasya Nangis di Kasur, Rachel Vennya Dihujat Kampungan
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi
-
Teka-teki Mayat Perempuan di Tesla, Diduga Kuat Pacar D4vd karena Tato di Jari Telunjuk
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur
-
Krisis BBM Shell: Pesan Haru Karyawan untuk Teman yang Dirumahkan di Tengah Badai Kelangkaan Energi
-
Optimisme Menguat, Investor Global Tingkatkan Proyeksi Harga Saham BBRI
-
BRI Dorong UMKM, Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Sentuh 2,5 Juta Debitur
-
PPP Lebak Kembali Usung Mardiono, Pilih Stabilitas di Tengah Isu Evaluasi Partai