SuaraBanten.id - Terduga pelaku pembuang bayi di pinggir Pantai Saung Jangkung tepatnya di Kampung Saung Jangkung, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten masih diburu Satreskrim Polres Pandeglang.
Diketahui sebelumnya, warga sekitar sempat dihebohkan dengan penemuan bayi di pinggir Pantai Saung Jangkung tepatnya di Kampung Saung Jangkung, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Pihak kepolisian saat ini masih meminta keterangan saksi untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi laki-laki tak berdosa itu.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Fajar Mauludi belum bisa memberikan keterangan saat dikonfirmasi kemungkinan bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap lantaran kasusnya masih dalam penyelidikan.
Baca Juga: KPK Panggil Tiga Saksi dalam Kasus Bekas Bupati Tanah Bumbu
“Dugaannya belum tau karena pinggir laut. Saksi itu ada 2 orang yang dimintai keterangan yang menemukan dibibir pantai itu. Ini masih didalami apakah bayinya dari orang situ atau bukan sebab bayinya di pinggir laut jadi apakah dibuang di pinggir laut atau dimana ini masih kami dalami,” kata Fajar saat dihubungi Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Senin (18/7/2022).
Kata Fajar, tak hanya menerima keterangan saksi yang menemukan, pihaknya juga meminta informasi dari puskesmas dan bidan terdekat apakah baru-baru ini ada perempuan yang berobat dengan indikasi habis melahirkan.
“Kami juga masih nyari data di puskemas sama bidan-bidan. Bayinya sudah di RSUD Berkah Pandeglang. Rencananya akan diautopsi untuk mengetahui apakah bayi itu baru keluar atau gimana, kayanya baru keluar (baru dilahirkan-red),” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Saung Jangkung, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang digegerkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki yang tergeletak di pinggir pantai dengan kondisi tali ari-ari yang masih utuh.
Polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi mayat bayi dan membawanya ke Puskemas Panimbang. Saat ini bayi tersebut sudah berada di RSUD Berkah Pandeglang untuk menjalani autopsi.
Berita Terkait
-
Ngaku Tahu Persembunyian Harun Masiku tapi Tak Ditangkap, Kubu Hasto Skakmat Penyelidik KPK
-
Penyelidik KPK Ungkap Borok Pengacara Hasto, Febri Diansyah Disebut Ikut Ekspose Kasus Wawan Cs
-
Tak Sudi Penyelidik KPK jadi Saksi, Kubu Hasto Protes ke Hakim: Apa Lagi yang Mau Diterangkan?
-
Palak PSN Prabowo Rp5 T, Wagub Banten Murka: Pengusaha Bergaya Preman Harus Ditindak, Ini Kriminal!
-
Komentar Gubernur Banten Soal Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek di Tengah Usaha Tarik Investor
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten