SuaraBanten.id - Fenomena Citayam Fashion Week belakangan masih menjadi sorotan publik hingga viral di media sosial. Barbagai media sosial mulai dari TikTok, Instagram banyak memotret keramaian remaja dari luar Jakarta yang sering disebut dengan komunitas remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok).
Terkini, Dokter Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa Dokter Tirta ikut angkat suara terkait fenomena itu. Dokter Tirta menyindir pihak yang kontra akan adanya fenomena Citayam Fashion Week.
Seperti diketahui fenomena Citayam Fashion Week banyak menuai pro dan kontra dari warganet. Banyak yang menilai bahwa hal tersebut dinikmati sebagai hiburan namun tak sedikit pula yang memberi tanggapan nyinyir.
Melalui video viral unggahan akun TikTok @atoxmorrison Dokter Tirta menyampaikan dukungannya terkait remaja di 'Citayam Fashion Week' yang sering dipandang sebelah mata karena gaya outfit mereka bisa dibilang nyeleneh.
"Yang nongkrong di Sudirman untuk foto-foto itu keren karena mereka menemukan dirinya seperti apa," Ungkap Dokter Tirta
“Kemungkinan kelak mereka akan menabung untuk mencari baju keren lagi. Mungkin sekarang bagi kita mereka itu jamet habisin duit orangtua buat baju, tapi siapa yang tahu bro dari tongkrongan mereka bisa buat bisnis baju, bisnis clothing, komunitas yang kuat. 5-10 tahun lagi tuh nggak ada yang tahu,” Imbuhnya
Bagi Dokter Tirta yang menjadi masalah di Citayam Fashion Week ini adalah tentang menjaga kebersihan.
“Jadi gue melihat masalah anak-anak Citayam yang hobinya pamer outfit itu PR-nya cuma sampah aja,” tegasnya.
Dokter Tirta juga mengatakan bahwa fenomena 'Citayam Fashion Week' ini harus diapresiasi karena yang terpenting remaja ini tidak membuat rusuh. Ia juga menyinggung sebagian orang yang menganggap remaja yang kumpul di SCBD sebagai Jamet (Jawa Metal).
Baca Juga: Jelly Isi Kopi Salah Satu Inovasi Bidang Kuliner
"Ga usah sok senior, etiap orang jamet pada masanya. Tapi yang jamet bisa saja berubah, apresiasi saja yang penting mereka tidak tawuran, minum minuman keras, tidak narkoba," ujarnya.
Terkait unggahan Dokter Tirta tersebut, sejumlah netizen memberi respon beragam. Namun, kebanyakan dari mereka sependapat dengan dokter yang juga influenser itu.
"setuju . justru klw bisa bikin event .. lomba fashion di sudirman. kasih wadah. biar pada lebih kreatif," tulis moj*** pri***an92. "citayam mendunia (emot muka dipenuhi love 3x)," kata Top** Br***
"Potensi jg kalo dunia internasional lihat bisa2 suatu hari nanti Fashion Show Internasional melibatkan anak2 Citayam ini bang," ungkap ani*****aya907.
"setelah gw liat sendiri kmrn gw jg kagum kog dgn outfit mrk mnrt gw mrk keren2 kog dan mrk PD itu yg penting," timpal t***ma
"5- 10 tahun lagi gk ada yg tau,mungkin nanti mereka jadi brand ambassador lokal brand,dan lokal brand kita bisa ikut bersaing dengan brand luar," pungkas masy****08.
Berita Terkait
-
Dari Wellness hingga Kuliner Viral: Panduan Lengkap Menikmati Kemeriahan di Bulan November
-
Lagu Tor Monitor Viral di Tiktok, Ecko Show Sebut Terinspirasi dari Kadir
-
Lagu Tor Monitor Viral di Tiktok, Ecko Show Sebut Terinspirasi dari Kadir
-
Viral! Napi Ini Tolak Kebebasan dan Memilih Tetap di Penjara
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pekerjakan 583 TKA Ilegal, Kemnaker Denda Perusahaan Banten Rp588 Juta
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit