SuaraBanten.id - Hasil Piala AFF U-19 2022 malam ini yakni pertandingan Timnas Indonesia U-19 kontra Thailand berujung imbang 0-0. Lantaran gagal menang dalam pertandingan Timnas Indonesia U-19 vs Thailand, klasmen Tim asuhan Shin Tae-yong merosot di urutan ke-4.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu malam itu, Timnas Indonesia hanya menambah satu poin yakni menjadi 5 imbas pertandingan seri.
Hal tersebut tidak ideal bagi "Garuda Nusantara" yang menargetkan lolos ke semifinal dan menjadi juara turnamen. Karena, hanya dua tim terbaik dari Grup A dan B yang berhak ke fase empat besar.
Sedangkan penambahan satu poin untuk Thailand juga membuat tim Gajah Perang ini membperoleh 7 poin dari tiga pertandingan. Kini status pemimpin grup masih dipegang Vietnam dengan poin serupaThailand tapi Vietnam unggul selisih gol.
Sementara peringkat ketiga diisi Myanmar (enam poin, tiga laga), disusul Filipina (nol poin, tiga laga) dan Brunei Darussalam sebagai juru kunci (nol poin, tiga laga).
Saat bertanding melawan Thailand, Indonesia tampil baik sejak menit awal. Anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong mendominasi pertandingan, tetapi tak ada gol tercipta.
Pada menit ke-10, Indonesia bisa saja membuka skor andai tendangan cungkil Ronaldo Kwateh ke gawang kosong tak mampu buru-buru ditepis oleh kiper lawan, Narongsak Naengwongsa.
Setelah itu, datang peluang-peluang dari Marselino Ferdinan, Mikael Tata dan Kakang Rudianto yang sempat membuat pertahanan lawan kelabakan.
Menjelang babak pertama tuntas, timnas U-19 Indonesia mengalami situasi tak menyenangkan. Gelandang andalan sekaligus kapten pada laga itu Marselino Ferdinan harus keluar lapangan karena cedera dan digantikan oleh Muhammad Ferarri.
Skor 0-0 bertahan sampai laga memasuki masa jeda.
Usai turun minum, intensitas serangan Indonesia stabil pada menit-menit mula. Akan tetapi, itu tak bertahan lama. Kehilangan Marselino Ferdinan membuat permainan Indonesia tidak stabil yang membuat Thailand berbalik menekan.
Thailand menerjang dengan kesempatan demi kesempatan. Beruntung Indonesia mempunyai kiper Cahya Supriadi yang mampu membuat setidak-tidaknya lima penyelamatan penting sepanjang paruh kedua.
Tak ada gol yang hadir hingga pertandingan itu tuntas. Kedua tim mesti puas membawa pulang masing-masing satu poin. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Dikaitkan ke Timnas Indonesia, Akira Nishino Punya Rekor Buruk Lawan Shin Tae-yong
-
2 Alasan Logis, Shin Tae-yong Harus Kembali Jadi Pelatih Timnas Indonesia versi Iwan Bule
-
3 Dosa Kegagalan Akira Nishino yang Wajib Jadi Catatan Jika Ditunjuk Tangani Timnas Indonesia
-
2 Pilihan Calon Pelatih Timnas Indonesia, Louis van Gaal atau Shin Tae-yong?
-
Udahlah Jangan dari Eropa! 4 Keuntungan Shin Tae-yong Balik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Rezeki Awal Minggu! ShopeePay Tebar Saldo Rp2,5 Juta, Klaim Sebelum Habis!
-
Microsleep Berujung Maut? Truk Angkut Pasir Nyungsep ke Jurang di Cisauk
-
Cair Senin 20 Oktober! Cek Nama Anda, 35 Juta KPM Siap Terima BLTS Rp900 Ribu
-
Daster Naik Kelas: Kisah Findmeera Ubah Pakaian Rumah Jadi Simbol Pemberdayaan Wanita
-
Belajar dari Buronan, Residivis Jadi 'Koki' Sabu di Apartemen Cisauk Tangerang