SuaraBanten.id - Belum lama ini, Dinar Candy meluruskan prasangka buruk tentang profesinya sebagai Disc jockey (DJ), khususnya terkait narkoba. Ini menyusul kasus narkoba yang melibatkan DJ Joice.
Sebelumnya, Dinar Candy kaget DJ Joice diamankan polisi dengan barang bukti sabu. Gara-gara kasus tersebut, sejumlah orang menilai DJ sebagai profesi yang negatif.
Salah satu netizen bahkan mempertanyakan keberadaan asosiasi yang menaungi DJ karena tidak pernah melayangkan protes terkait profesi mereka yang tercemar karena kasus narkoba. Alhasil, publik menilai profesi DJ sebagai pekerjaan negatif.
Sebagai tanggapan, Dinar Candy mencoba meluruskan bahwa tidak semua DJ mengonsumsi obat-obatan terlarang alias narkoba.
"Yaudah aku yang mewakili DJ deh. Tidak semua D nyabu atau narkoboy guys, itu oknum aja. Wong kita kalau kerja cuma sejam atau 90 menit. Perform aja abis itu selesai, biasanya besok tur kota atau negara lain," tegas Dinar Candy dikutip dari unggahannya pada Rabu (29/6/2022).
"Nah ada juga residen DJ yang dikontrak club untuk menetap di club tersebut. Ya itu mah tergantung niat sama pergaulan masing-masing. Aku kenal Joice cuma aku nggak tahu kalau dia narkoboy," lanjutnya.
Meski sudah ditegaskan oleh Dinar Candy, warganet tetap tidak percaya bahwa tidak semua DJ pakai narkoba.
"Tidak semua DJ nyabu atau ngobat, tapi kebanyakan DJ emang nyabu dulu sebelum perform. Teman-teman gue banyak yang DJ, dan dia bilang vitamin biar kagak ngantuk plus biar energik di panggung," komentar netizen.
Mantan personel duo grup musik The Bubble itu kembali menjelaskan bahwa ada aturan yang tidak memperbolehkan DJ pakai narkoba.
Baca Juga: Imbas DJ Joice Ditangkap, Dinar Candy Pasang Badan Profesinya Dikaitkan dengan Pemakaian Sabu
"Beda kali. Soalnya kalau DJ yang tur musik EDM nggak masuk pakai narkoba dan memang tidak boleh," kata Dinar Candy.
Berita Terkait
-
Selain Davina Karamoy, Deretan Artis Ini Juga Sempat Terseret Rumor Menjadi Sugar Baby
-
Resbob Dilaporkan Imbas Hina Suku Sunda, Terancam Hukuman hingga 6 Tahun Penjara
-
Ada Tujuan Tersembunyi di Balik Penunjukan Dinar Candy Sebagai Ketua Pengajian Umi Pipik
-
Dituduh Punya Utang Rp 5 Miliar ke Dinar Candy, Fitri Salhuteru: Sinting!
-
Dinar Candy Akui Keras Kepala Sejak Kecil, Sang Ayah Mengeluh: Dia Ngeyel
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dikenal Dermawan dan Tak Pernah Bermasalah, Ayah Bocah Korban Pembunuhan di Cilegon Ternyata...
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025
-
Skandal Jaksa Nakal Banten Terbongkar! Kejagung Sikat 3 Anak Buahnya Sendiri
-
Kasus Pembunuhan Anak 9 Tahun di Cilegon Belum Terungkap, Bikin Masyarakat Resah
-
Viral Pernyataan Abah Aos Soal Kopiah Hitam Haram, Tokoh Ulama Banten: Hati-hati Sesat!