"Terus kata saya sayakan udah minta maaf, kenapa harus bawa golok, udh diem udah diem katanya," sambung Sulhi menceritakan kejadian itu.
Saat menunggu ayahnya datang, pria itu meminta teman-teman Sulhi lainnya pulang dan memanggil jawara di kampungnya.
"Temen saya disuruh pulang tuh, suruh panggil jawaranya. Temen saya ada yang pulang satu, ada juga yang udah pulang duluan tadi gatau," ucapnya.
Namun, masih tersisa dua rekan lainnya, Khoer dan Ucil yang masih berupaya melerai pertikaian antara Sulhi dan suami dari wanita yang sempat menegurnya.
"Temen saya berdua yang masih ngeliatin, terus dateng orang bertiga mukulin saya, kan saya ngasih perlawanan masa digebukin orang banyak diem aja," terangnya.
Parahnya, saat Sulhi sedang menghadapi 4 orang sekaligus, datanglah HF orang tua pria tersebut sembari membawa golok dan langsung membacok bagian kepala Sulhi hingga berdarah. Kabarnya HF merupakan jawara di wilayah sekitar lokasi pengeroyokan itu terjadi.
"Abis itu dateng yang ditelpon bawa golok, turun dari motor engga distandarin langsung dijatuhin aja motornya langsung ngembat kepala saya, langsung darahan," ujarnya menceritakan kejadian itu.
"Kenapa harus pake golok? ini masalah apa?," tanya Sulhi yang saat itu sudah berceceran darah.
Belum selesai Sulhi berbicara, bacokan kedua mendarat tepat dibagian pelipisnya dan disaat yang bersamaan keempat pria lainnya kembali mengeroyok Sulhi hingga tak sadarkan diri.
"Langsung ngembat lagi muka saya, untung saya pake sarung itu goloknya, dari situ saya dipukulin orang banyak, terus ada lagi orang yang berenti ikut ngeroyok," ucapnya.
"Saya dipukulin orang banyak, ada yang nginjek muka saya, yang nyekek, yang megangin, engga tau batu atau balok kena muka saya, abis itu saya engga sadar, sadar sadar sudah ada di Polsek Padarincang," ucapnya.
Atas peristiwa tersebut, Sulhi mengaku sudah membuat laporan pada pihak kepolisian dan telah dilakukan visum.
"Udah laporan, udah visum. Posisinya udah dipanggil Kapolsek udah diperiska, dari sana ada sekitar 6 orang, tapi yang baru dipanggil dua, bertahap katanya," ucapnya.
Sementara itu, Khoerudin salah satu rekan dari Sulhi yang menjadi saksi pengeroyokan mengaku hanya melihat dan tidak berani melakukan tindakan apapun.
"Saya ngeliatnya ditonjokin doang, ditonjokin pas abis ditonjokin istrinya itu nelpon bapaknya suruh bawa golok," ucapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kapan Video Syur Cewek Jubir Morowali vs Pria China Direkam? Lokasi Diduga di Mes Tambang
-
8 Rekomendasi Parfum Wanita yang Wanginya Lembut dan Tahan Lama
-
Berisiko, Mengapa Video Wanita Jubir Tambang Morowali vs Pria China Tetap Dicari?
-
Melihat Ragam Helikopter di Pameran Heli Expo Asia 2025
-
Awas Link Video Syur Jubir Morowali Cuma Jebakan, Salah Klik Data Pribadi Bisa Ludes!
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja