Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 14 Juni 2022 | 08:51 WIB
Para pemain Timnas Indonesia tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023. [ANTARA FOTO/Humas PSSI]

SuaraBanten.id - Pertandingan Timnas Indonesia Rabu (15/6/2022) dini hari bakal menjadi penentuan Skuad Garuda di Kualifikasi Piala Asia 2023. Tim asuhan Shin Tae-yong bakal mengadapi Nepal pada laga terakhir grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.

Terkait pertandingan tersebut, ada beberapa skenario yang bisa membuat Indonesia lolos ke Piala Asia 2023. Usai ditumbangkan Yordania, Timnas Indonesia masih menempati posisi kedua klasemen Grup A dengan tiga poin dari dua pertandingan.

Sementara, Yordania masih kokoh memuncaki klasemen dengan enam poin dari dua laga, sementara Kuwait bertengger pada peringkat ketiga karena kalah head to head dari Indonesia meski sama-sama mengumpulkan tiga poin dari dua laga.

Keraenanya, peluang Skuad Garuda untuk lolos ke Piala Asia 2023 masih terbuka. Namun, ada beberapa catatan yang harus bisa dipenuhi oleh Marc Klok dan kawan-kawan.

Baca Juga: Profil Yaqoob Said Abdul Baqi, Wasit yang Disebut-sebut Sebagai Biang Keladi Kekalahan Timnas Indonesia

1. Cetak Banyak Gol ke Gawang Nepal

Timnas Indonesia harus bisa mencetak banyak gol ke gawang Nepal untuk memperbesar peluang lolos ke Piala Asia 2023. Stefano Lilipaly dan kawan-kawan diharapkan bisa mencetak lebih dari tiga gol sembari berharap tim-tim pesaing lewat jalur runner up terbaik tidak berpesta gol.

Hal ini bisa terjadi karena ketiga tim tersebut sama-sama mengoleksi 6 poin. Dengan begitu, Timnas Indonesia yang menang atas Kuwait 2-1 dan kalah dari Yordania 0-1 akan memiliki selisih gol 2-2. Kuwait juga memiliki selisih gol serupa tetapi kalah head to head, sedangkan Yordania selisih golnya hanya 1-1.

2. Berharap Tim Lain Tersandung

Setelah kalah dari Yordania, skuad Garuda bisa lolos ke Piala Asia 2023 tinggal melalui satu jalur, yakni lima runner-up terbaik. Untuk bisa merebut status lima runner-up terbaik, Timnas Indonesia sangat wajib meraih kemenangan saat melawan Nepal pada Rabu (15/6) dini hari WIB.

Baca Juga: Profil Abdullah Al Mutairi, Pelatih Kontroversial yang Akan Adu Taktik dengan Shin Tae-yong

Selain menang, Timnas Indonesia juga harus berharap Kuwait di laga lain melawan Yordania mendapat hasil negatif. Tidak sampai di situ, skuad Garuda juga wajib berharap di grup lain, posisi runner-up nya gagal menyentuh enam angka.

Nah, kondisi menguntungkan sebetulnya sudah hadir dari kondisi yang ada di Grup B. Palestina menduduki pemuncak klasemen sementara Grup B dengan koleksi enam poin, di bawahnya terdapat Filipina dengan empat poin, Yaman dengan satu poin dan Mongolia dengan nol poin.

Harapan lain ada di E. Posisi puncak klasmeen kini dihuni oleh Bahrain dengan 6 poin, mengikuti di bawahnya ada Malaysia di peringkat kedua dengan 3 poin.

Jika Malaysia gagal menang di laga terakhir melawan Bangladesh, maka Timnas Indonesia punya peluang besar untuk masuk ke 5 runner-up terbaik. Jika Malaysia kalah, maka perolehan poin mereka tetap akan 3, sementara jika imbang hanya akan menjadi 4 poin di akhir klasemen.

3. Rebut Juara Grup

Masih ada peluang buat Timnas Indonesia lolos ke PIala Asia 2023 dengan status juara grup. Syaratnya, Timnas Indonesia harus menang dengan margin besar atas Nepal.

Sementara itu, Kuwait harus bisa menang 1-0 atas Yordania di laga lain. Jika skenario ini terjadi, maka Timnas Indonesia akan keluar sebagai juara grup diikuti Kuwait yang lolos sebagai runner-up.

Load More