SuaraBanten.id - Klub sepakbola milik Raffi Ahmad Rans Cilegon FC per kemarin, Senin (30/5/2022) resmi berubah nama menjadi Rans Nusantara FC.
Perubahan nama tersebut diresmikan langsung oleh PSSI bersama perubahan tiga nama klub liga 1 lainnya. Peresmian empat nama baru klub itu berdasarkan hasil kongres tahunan 2022 di Hotel Trans Luxury, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (30/5/2022) kemarin.
Jumlah tim yang melakukan perubahan nama dari tim Liga 1 sampai Liga 3 semuanya ada 22 tim.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, pergantian nama tersebut sudah tertuang dalam surat keputusan dan sesuai ketentuan.
"Pergantian tersebut sudah tertuang dalam surat keputusan dan sudah ada ketentuannya," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan usai kongres di Bandung, Senin (30/5/2022).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu merinci, empat klub Liga 1, yaitu Martapura Dewa United menjadi Dewa United FC, Borneo FC menjadi Borneo FC Samarinda, Tira Persikabo menjadi Persikabo 1973, dan Rans Cilegon FC menjadi Rans Nusantara FC.
Sementara untuk tim Liga 2, klub Putra Safin Grup yang sempat dikenal sebagai AHHA PS Pati berubah nama menjadi FC Bekasi City. Uniknya, domisili klub masih di Pati, bukan di Bekasi yang sesuai namanya.
Sedangkan untuk 17 tim Liga 3 berganti nama. Mereka adalah Spektra FC menjadi Spektra Trisula FC, Persiwaka FC menjadi Putra Way Kanan FC, Bintang Junior FC menjadi Internazionale Banten, Laskar Muda FC menjadi Taruma FC, Persebam FC menjadi Depok City FC dan Carsurin Tribins FC menjadi R2B Legend FC.
Kabomania FC menjadi Kabomania Cimahi Putra FC, Putra Surya Magetan Connection menjadi Safin Pati PC, Mataram Utama FC menjadi Nusantara United FC, Cahaya Muda Pamekasan menjadi Cahaya Madura Muda, Putra Jombang menjadi Putra Delta Sidoarjo, Persema 1953 menjadi AFA Syailendra, Sumbersari FC menjadi NZR Sumbersari, Babel United, PS Bone Bolango menjadi Bonebol FC, PS Pahuwato menjadi PSP Pahuwato dan Persitoli FC menjadi Toli FC.
Diketahui, Kongres Biasa PSSI 2022 dibuka oleh Menpora Zainudin Amali dan dihadiri perwakilan KONI, KOI, FIFA, AFC dan AFF serta menghasilkan beberapa keputusan termasuk soal format Liga 1 dan Liga 2.
Tag
Berita Terkait
-
Waketum PSSI Tak Sejalan dengan Erick Thohir Soal Target Perak Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Keras! PSSI Dikritik Main Rahasia-rahasiaan Calon Pelatih Timnas Indonesia, Kenapa Sih?
-
Dijamin Tak Menyesal! Kelebihan Giovanni van Bronckhorst Jika Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia U-22 Target Cuma Perak, Takut Sama Ambisi Tuan Rumah Thailand?
-
PSSI One Man Show Tidak Jelas, Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Kacau
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Kembali Pimpin Golkar Cilegon, Ratu Ati Marliati Siapkan Strategi Gaet Suara Milenial di 2029
-
Pedagang Es Keliling di Banten Rudapaksa 2 Anak Tiri, Aksi Bejat Terbongkar Saat Istri Bekerja
-
Kasus TPA Cipeucang Naik Penyidikan: KLH Panggil Wali Kota Tangsel, Sanksi Berat Menanti?
-
Polisi Buru Motif SA Tega Habisi Nyawa Danu dan Bungkus Mayatnya dengan Plastik di Cikupa
-
Jenazah di Bawah Tol Cikupa Dibunuh Orang Terdekat, Motif Sadis Pelaku Terbongkar