SuaraBanten.id - Arus wisata menuju Pantai Anyer pada periode Lebaran Tahun 2022 telah mengalami peningkatan yang cukup pesat, lebih tepatnya sejak Selasa (3/5). Situasi sempat melandai pada Jumat (6/5), sebelum kembali meningkat pada Sabtu (7/5).
Kapolsek Anyer Polres Cilegon Polda Banten AKP Sudibyo Wardoyo menjelaskan bahwa pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas dengan memberlakukan sistem buka tutup atau one way dari arah Jakarta menuju Pantai Anyer dan sebaliknya.
"One way ini sangat berpengaruh terhadap situasi arus lalu lintas para wisatawan yang hendak berlibur ke Pantai Anyer, dan kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan berlibur sehingga tidak berlama-lama menunggu saat akan berlibur ke Pantai Anyer," kata Sudibyo di Cilegon.
Sudibyo juga mengatakan bahwa kepadatan jalur wisata Pantai Anyer sampai Cinangka dapat terjadi kapan saja.
Oleh karena itu, jajaran Polsek Anyar, Polres Cilegon, bersama Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten melakukan rekayasa lalu lintas dengan memberlakukan sistem buka tutup atau one way dari arah Jakarta menuju Pantai Anyer dan sebaliknya yang berdasarkan pada situasi lalu lintas atau situasional.
“Selain itu, kami juga memaksimalkan anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, red.) untuk selalu memberikan imbauan kepada para wisatawan agar selalu berhati-hati dalam berwisata di Pantai Anyer agar mereka dapat berlibur dengan baik,” ucapnya.
Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya, kepadatan menuju jalur wisata Pantai Anyer telah menuai perhatian dari kepolisian setempat.
Kendaraan yang berjalan menuju kawasan wisata Pantai Anyer tidak hanya berasal dari Banten, melainkan juga berasal dari arah Tangerang.
“Rekayasa lalu lintas selalu dimainkan di jalur utama menuju Anyer secara situasional. Kami melihat kondisi kepadatan arus. Sejak Selasa (3/5) lalu, pola yang digunakan adalah situasi hijau dan kuning,” Kabid Humas Polda Banten Kombes Polisi Shinto Silitonga.
Baca Juga: Sebanyak 107 Ribu Kendaraan lewati Cikatama Siang Ini, Diprediksi Masih Ada 300 Ribu Kendaraan
Jalur wisata Pantai Anyer sempat mengalami kemacetan hingga lebih dari 10 km. Mengatasi situasi tersebut, pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas, yakni dengan menggunakan pola buka tutup, one way, hingga pengalihan arus.
Kemacetan tersebut diakibatkan oleh kelebihan kapasitas jalan dalam menampung kendaraan bermotor yang berlalu-lalang di kawasan Anyer. [Antara]
Berita Terkait
-
Sebanyak 107 Ribu Kendaraan lewati Cikatama Siang Ini, Diprediksi Masih Ada 300 Ribu Kendaraan
-
Jalur Alternatif Hindari One Way Arus Balik Mudik Lebaran 2022, Bebas Macet!
-
Imbas Sistem Satu Jalur di Tol Japek, Jalan Kalimalang Macet Parah
-
GT Banyumanik Buka 22 Pintu Antisipasi Penumpukan Kendaraan Selama One Way Diterapkan
-
Ketegangan Terjadi di Penutupan Tol Grand Wisata Tambun Bekasi, Warga Protes kepada Petugas: Kamu Gak Sopan!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional
-
ASRA 2025 Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan BRI