SuaraBanten.id - Ratusan warga Baduy luar dan Baduy dalam sambangi Pendopo Bupati Lebak dalam rangka upacara Seba Baduy, yang digelar di Lebak, Banten, Jumat (6/5/2022).
Kedatangan sebanyak 190 warga suku Baduy itu untuk menyampaikan amanat atau wasiat dari Tetua Adat alias Puun dan menyerahkan hasil bumi yang didapat warga Baduy kepada Ibu Gede (Bupati).
Salah satu warga Baduy, Jaman mengaku ia bersama warga Baduy dalam lainnya berangkat dari Baduy dalam sekira pukul 05.00 WIB dengan berjalan kaki menuju Pendopo Bupati.
“Sebelum berangkat, tetua adat (Puun) menitipkan pesan atau wasiat kepada kami untuk diberikan kepada Ibu Gede (Bupati),” kata Jaman kepada awak media, Jumat (6/5/2022).
Sejumlah pesan wasiat tersebut yakni, terkait tanah ulayat dan lingkungan yang harus dijaga bersama. Hal tersebut dinilai sangat penting di tengah modernisasi dan pembangunan yang seringkali tak ramah lingkungan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin mengatakan, jika warga Baduy yang ikut tradisi Seba Baduy masih dibatasi hanya 100 orang. Namun, sampai saat ini warga Baduy yang datang sudah mencapai 190 orang.
“Untuk jumlah pastinya nanti malam saat ritual Seba Baduy dilaksanakan di pendopo Bupati Lebak,” kata Imam.
Ia mengungkapkan, ritual Seba Baduy dilaksanakan setelah masyarakat Kanekes melakukan tradisi ritual Kawalu atau puasa dalam kalender Adat Baduy.
“Tahun ini, rangkaian Seba Baduy dilaksanakan selama tiga hari. Setelah warga Baduy dalam dan Baduy luar beristirahat di Pendopo Bupati Lebak, keesokan harinya mereka akan melanjutkan perjalanan menuju Pendopo Gubernur Banten,” pungkasnyanya.
Berita Terkait
-
5 Fakta Mengerikan di Balik Vonis Mati Pembunuh Mutilasi Pacar di Serang Banten
-
Tanpa Ampun! Mengupas Logika Hukum di Balik Vonis Mati Pembunuh Mutilasi Serang
-
Vonis Mati untuk Pembunuh Mutilasi Pacar, Sidang Ricuh Saat Keluarga Korban Mengamuk di PN Serang
-
Panas Rebutan 8 Pulau di Teluk Banten, Wagub: Udah Kayak Jepang Sama Belanda Aja!
-
5 Fakta Mengejutkan Ibu Kota Banten: Sah Setelah 25 Tahun, Wagub Akui Belum Layak
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Bos Pabrik Pil PCC Divonis Mati, Istri dan Anak Dihukum Puluhan Tahun
-
Ketukan Palu Hakim Vonis Mati Terdakwa Mutilasi Serang, Keluarga Korban Puas
-
Panduan Lengkap Harga Produk Hirostar, Pilihan Raket Terbaik Untukmu
-
3 Fakta Miris Ayah di Serang Nyamar Jadi 'Bos Mafia' Demi Cabuli Anak Tiri
-
Miris! Ayah di Serang Nyamar Jadi 'Bos Mafia' untuk Cabuli Anak Tiri Melalui Aplikasi Online