SuaraBanten.id - Perlu diingat, berbagai macam makanan yang dihidangkan saat Lebaran ada yang memiliki kandungan kolesterol tinggi, seperti daging sapi, daging ayam, hati, kuning telur, dan makanan gorengan lainnya.
Godaan hidangan khas Lebaran memang tidak bisa dihindarkan. Tidak jarang ketika Hari Raya tiba, kita menjadi ‘kalap’ saat menyantapnya.
Bila makanan kolesterol itu dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan penyakit mematikan, seperti stroke dan jantung.
Daripada Lebaranmu terganggu, sebaiknya kamu mengendalikan asupan makanan berlemak dan yang mengandung kolesterol tinggi saat Lebaran.
Jika itu tidak bisa terhindarkan, ada baiknya kamu mengkonsumi empat makanan ini setelah menyantap hidangan Lebaran, yang terbukti ampuh untuk menurunkan kolesterol.
Apa saja makanan tersebut? berikut dilansir dari berbagai sumber seperti dari Bantennews -jaringan Suara.com.
1. Kacang-kacangan
Kacang bagus untuk tubuh karena mengandung banyak vitamin dan juga lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fat). Ia berguna untuk mengurangi kolesterol jahat, lemak jenuh, serta lemak trans.
Kamu bisa memilih kacang yang ingin kamu konsumsi, baik itu kacang kulit, almond, walnut, pistachio, dan lain-lain. Tapi perlu diingat, pilih kacang yang tidak digoreng dan tidak megandung kadar garam yang tinggi.
Baca Juga: Makan Sajian Bersantan Saat Lebaran Bisa Picu Kolesterol Hingga Hipertensi
2. Kedelai
Kedelai merupakan salah satu bahan makanan yang bisa membantu untuk menurunkan tingkat kolesterol. Namun, jumlah kolesterol yang diturunkan oleh kedelai sebenarnya tidak terlalu besar, yakni hanya 3 persen.
Oleh karena itu, setelah makan besar saat Lebaran sebaiknya kamu menghindari dari daging selama beberapa saat dan menggantinya dengan makanan berbahan dasar kedelai, dan itu baik untuk menjaga kesehatan jantung.
3. Makanan mengandung serat larut air
Serat larut air adalah serat lembut yang mudah menyerap air. Contoh makanan yang mengandung serat larut air adalah oat, gandum, kacang merah, okra, apel, terong, dan lain-lain.
Makanan seperti ini lama dicerna sehingga membuat perut kenyang lebih lama, serta dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung karena kolesterol tinggi.
Tag
Berita Terkait
-
Makan Sajian Bersantan Saat Lebaran Bisa Picu Kolesterol Hingga Hipertensi
-
Cara Pemudik Ini Turun Kapal Bawa Sepeda Motor Bikin Melongo: 'Motor Naik Orang'
-
Mantul! Ayah Rozak Masak Sendiri Buat Lebaran, Ayu Ting Ting: Hormat Banget
-
Hukum Memakai Uang Lebaran Anak, Bolehkan dalam Syariat Agama Islam?
-
Jadi Khatib Shalat Idul Fitri di Masjid Raya Sumbar, Gubernur Mahyeldi Bahas Soal Keutuhan NKRI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Jaksa Gadungan Beraksi Lagi! Mantan Pegawai Dipecat Kejaksaan Curi Rp310 Juta dan Bawa Revolver
-
Jadi Magnet Baru: Begini Penampakan Masjid Al Ikhlas, Arsitektur Lingkaran dan Kubah Raksasa
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Ribuan Program Pemberdayaan dan Torehkan Kinerja Keuangan Positif
-
AgenBRILink Jangkau 80% Desa Indonesia, Perkuat Inklusi Keuangan dan Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat CSR, ASG Perkuat Infrastruktur Kesehatan Kota Serang dengan Enam Ambulans