SuaraBanten.id - Sebanyak 3.000 liter minyak goreng ludes terjual di Mapolsek Pandeglang, Selasa (26/4/2022). Penjualan minyak goreng murah yang digelar Polsek Pandeglang itu bahkan habis hanya dalam waktu dua jam.
Bekerjasama dengan salah satu distributor minyak goreng di Pandeglang sudah 3 kali melakukan penjualan minyak goreng bersubsidi selama terjadi kenaikan harga dan kelangkaan.
“Kami melakukan penjualan rata-rata dengan kapasitas 3.000 liter atau 1.500 kemasan berukuran 2 liter. Biasanya kami menginformasikan melalui Bhabinkamtibmas diteruskan ke lurah dan RT/RW baru ke masyarakat. Rata-rata dalam 2 jam atau 2 jam setengah sudah habis,” kata Kapolsek Pandeglang Kompol Kosasih, Selasa (26/4/2022).
Kosasih mengatakan, selama melakukan penjualan minyak goreng bersubsidi, antusias masyarakat cukup tinggi, terlihat dari warga yang sudah mengantre sejak pukul 06.00 WIB demi mendapatkan minyak goreng.
Menurutnya, antusias waega membeli minyak goreng kemungkinan bukan karena mendekati lebaran Idul Fitri saja, melainkan karena didorong juga oleh kebutuhan untuk keperluan sehari-hari serta harga yang jauh lebih murah jika dibandingkan harga normal.
“Kalau disini harga per liternya Rp14.000 dan kemasan 2 liter cuman Rp28.000, tapi kalau harga normal 1 liter saja bisa Rp24.000. Yang jelas kepuasan saya sebagai aparat penegak hukum atau pelayanan masyarakat berusaha meringankan beban masyarakat dan mendekatkan masyarakat dengan kebutuhannya, itu saja tidak ada yang lain,” ungkapnya.
Kapolsek memastikan bahwa selama kegiatan terjadi warga yang datang untuk mengantre diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak. Dan bagi warga hanya diberi jatah sebanyak 2 liter per orangnya.
“Kami sifatnya hanya membantu menyalurkan dan membantu masyarakat. Masyarakat dibatasi hanya 2 liter per orang terus tidak boleh anak kecil, menggunakan tinta untuk memastikan bahwa tidak ada yang mengantre dua kali dan melakukan prokes dengan ketat,” terangnya.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi kembali dengan distributor untuk kembali melakukan kegiatan yang sama karena dirasa sangat membantu masyarakat.
“Saya masih komunikasi dengan toko Mataram ya, kalau misalnya mereka ada stok dan minta bantuan kami untuk menyalurkan minyak goreng kami siap,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Ketika Pantai, Budaya, dan Kuliner Jadi Panggung Diplomasi Indonesia
-
Jenazah Staf KBRI Zetro Leonardo Purba Tiba di Indonesia
-
Target 5 Tahun MRT Tembus Banten, Pramono Anung: Transportasi Publik Kita Terbaik Kedua di ASEAN
-
Ingin Sambungkan MRT Jakarta ke Banten, Pramono Anung Desak Dirut Cari Akal!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing
-
Secercah Harapan untuk 18.000 Warga Serang: Bansos Rp2,2 Miliar Mengalir
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!