Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 20 April 2022 | 11:01 WIB
Pegiat media sosial, Ade Armando, turut terlihat hadir di area depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022). (Suara.com/Bagaskara)

SuaraBanten.id - Beberapa waktu lalu Ade Armando mengalami kejadian yang merugikan dirinya saat demo 11 April 2022 lalu. Ade Armando dikeroyok saat menghadiri demo BEM SI di Gedung DPR RI.

Saat itu, celana Ade Armando bahkan dilucuti oleh sekelompok orang. Atas kejadian itu, Kuasa hukum Ade Armando, Muannas Alaidid menggelar sayembara dengan hadiah Rp50 juta bagi yang menemukan pelaku yang lucuti celana Dosen Universitas Indonesia (UI) itu.

Kata Muannas, pihaknya membuat sayembara itu lantaran butuh keadilan. Uang hadiah sayembara itu diperoleh dari uang pribadi miliknya dan sumbangan dari rekan-rekan Ade Armando.

“Kita kasih Rp 50 juta, itu uang kita pribadi dan sumbangan teman-teman yang memang simpati sama Bang Ade. Itu untuk cari pelaku yang pakai topi dan rambut pirang ya yang melucuti pakaian Bang Ade,” ujar Muannas dikutip dari Terkini.id (Jaringan Suara.com), Rabu (20/4/2022).

Baca Juga: Ketua PAN Soroti Laporan Ade Armando terhadap Eddy Soeparno Dilakukan Diam-diam di Malam Hari

Hingga saat ini, masih ada dua pelaku pengeroyokan Ade Armando yang masih dalam pengejaran. Kasus pengeroyokan ini pun hingga kini masih terus diselidiki.

Kuasa hukum Ade, Muannas Alaidid. (Suara.com/Yosea Arga)

Kedua pelaku yang masih dalam pencarian salah satunya Ade Purnama dan satu orang yang dilihat menggunakan topi.

Menurut informasi pelacakan pelaku dilakukan melalui rekaman CCTV hingga video-video yang tersebar di media sosial dan ditunjang oleh teknologi Face Recognition dalam mengindentifikasi wajah pelaku yang masih berstatus buron.

Hingga saat ini ada tujuh pelaku pengeroyokan yang berhasil ditangkap dan satu diantaranya diduga sebagai provokator.

Sayembara yang dilakukan kuasa hukum Ade Armando pun menuai konroversi di kalangan netizen.

Baca Juga: Sebut Ayat Alquran Mengharuskan Muslim Perangi Kafir, Ade Armando: Bukan untuk Membunuh!

@REEzalbAGol__ dalam akun twitternya, “Apakah pelaku pelucut celana AA ada hubungannya dengan orang-orang yang masuk gedung DPR dari pintu belakang pada waktu aksi demo 11 April?”

“Melawan dekat kekuasaan berat ya hukumnya.. coba mahasiswa yang dihantam yakin akan bebas,” @edibas81 ikut mengomentari.

@sukadi_ahmad, “Sudah di luar nalar,” imbuhnya.

Load More