SuaraBanten.id - Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu baru-baru ini kembali mengenang sekaligus menceritakan pengalaman menyedihkannya saat awal merintis karier bersama gruop musik Ungu.
Pasha Ungu mengaku sempat berpindah-pindah tempat tinggal dengan menumpang hidup di rumah kerabatnya lantaran kesulitan ekonomi.
"Ungu berproses tanpa drama. Boleh dikatakan yang settle dulu itu cuma Makki. Saya kan pernah numpang hidup di rumah dia 2 tahun," kata Pasha Ungu.
Mempunyai niat kuat untuk bermusik, Pasha Ungu memutuskan berhenti kuliah dan fokus bermusik.
Karenanya, Pasha Unggu tak lagi menerima uang bulanan yang biasa ia terima hingga membuat kondisi keuangannya semakin buruk.
"Waktu itu putus kuliah, fokus nge-band. Saya enggak enak minta uang sama orang tua. Kita berusaha untuk survive di Jakarta," tuturnya dikutip dari YouTube Eko Patrio TV.
Meski mengalami kesulitan ekonomi, Pasha mengaku enggan meminta-minta uang kepada keluarga maupun kerabatnya di Jakarta.
"Jangankan nyari 100 ribu, nyari seribu aja susah. Makan itu susah, temen saya yang saya tumpangin juga orang susah. Makanan pasti terbatas," ucapnya.
Pasha Ungu pun mengaku sempat terlilit utang demi sesuap nasi agar bisa menyambung hidup.
Baca Juga: Pasha Ungu Kisahkan Masa Perjuangan Merintis Karier: Nyari Seribu Aja Susah
"Kita kalau utang enggak bisa kebayar, malu itu muka mau taroh di mana. Jadi, kita bisa enggak keluar-keluar rumah. Utang 5 ribu enggak kebayar," pungkasnya.
Terkait cerita Pasha Ungu saat memulai kariernya itu, sejumlah netizen turut memberikan komentar dan respons yang beragam.
"Pasha egois banget kasihan temen-temennya," tulis seorang netizen, "Terima kasih atas sharing perjalanan kariernya," ucap netizen lain, "Semoga makin sukses," tutur netizen lainnya.
Berita Terkait
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
5 Cara Menagih Utang yang Susah Bayar Tanpa Bikin Hubungan Retak
-
Soal Utang Kereta Cepat, COO Danantara: Kami Tanggung Jawab Operasional
-
Debt Collector Makin Meresahkan, OJK Siap Beri Sanksi
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jaksa Gadungan Beraksi Lagi! Mantan Pegawai Dipecat Kejaksaan Curi Rp310 Juta dan Bawa Revolver
-
Jadi Magnet Baru: Begini Penampakan Masjid Al Ikhlas, Arsitektur Lingkaran dan Kubah Raksasa
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Ribuan Program Pemberdayaan dan Torehkan Kinerja Keuangan Positif
-
AgenBRILink Jangkau 80% Desa Indonesia, Perkuat Inklusi Keuangan dan Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat CSR, ASG Perkuat Infrastruktur Kesehatan Kota Serang dengan Enam Ambulans