SuaraBanten.id - Polresta Bogor menetapkan sejumlah titik rawan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Tangerang, Banten, pada mudik lebaran Idul Fitri 2022.
Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Fikry Ardiansyah mengatakan, titik rawan kecelakaan itu seperti terjadi di Jalan Jayanti hingga Cikupa.
"Untuk jalur rawan itu ada di beberapa titik, seperti di wilayah jalan Jayanti, Balaraja Barat yang kondisi jalan bergelombang, dan Cikupa," katanya.
Ia menuturkan, dalam pemetaan titik rawan tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan sepanjang musim arus mudik maupun balik Lebaran tahun ini.
Baca Juga: H-5 Lebaran 2022 Diprediksi Terjadi Lonjakan Arus Mudik di Puncak Bogor
"Maka kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran untuk persiapan secara matang, dan lebih hati hati lagi. Khususnya bagi pengemudi kendaraan roda dua," katanya.
Menurutnya, sejumlah titik yang sudah masuk dalam pemetaan terjadinya kerawanan kecelakaan lalu lintas itu, akan menjadi perhatian lebih oleh petugas pengamanan.
Ia menyebutkan, Satuan Lalu Lintas dari Polresta Tangerang, akan mendirikan enam posko pengamanan dan pelayanan selama kegiatan mudik Lebaran di jalur arteri Kabupaten Tangerang yang merupakan lintas utama.
Dari enam posko pemantauan arus mudik maupun balik tersebut akan didirikan di sejumlah ruas jalan utama dan tol. Kemudian pos-pos itu difungsikan untuk menjadi tempat istirahat serta pelayanan kesehatan para pemudik.
"Untuk pos pelayanan nanti kita posisikan di wilayah Citra Raya, kemudian untuk pos pengamanan ada di Balaraja Timur, Rest Area Tol di jalur A dan B di KM 43, 45. Seterusnya di jalur Jayanti perbatasan Serang-Tangerang," ungkapnya.
Baca Juga: Info Mudik Lebaran 2022, 3 Titik Rawan Kecelakaan di Tangerang Banten
Ia pun mengimbau, kepada para pemudik agar terlebih dahulu mempersiapkan kesehatan diri dan kendaraan yang akan digunakan nanti, untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan pada saat perjalanan mudik nanti. [Antara]
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten