SuaraBanten.id - Tokoh Intelektual Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun Minggu (10/4/2022) lalu hadir dan mengisi acara buka puasa dan ngaji bersama yang gelar PDI Perjuangan (PDIP) di Masjid At-Taufiq, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung.
Dalam kesempatan itu, Cak Nun mengisi ceramah di hadapan politisi hingga petinggi PDIP termasuk Puan Maharani dan Hasto Kritiyanto.
Ceramah Cak Nun membahas berbagai hal dan beberapa nasihat diberikannya kepada para tokoh partai berlambang banteng moncong putih itu.
Meski demikian, Cak Nun memastikan kehadirannya di tengah acara yang digelar PDIP bukan berarti sikap politik menjadi simpatisan partai tersebut.
Lalu apa saja isi ceramah Cak Nun yang disampaikan saat itu? Ada empat poin penting yang dirangkum SuaraBanten.id yang disampaikan Cak Nun sebagai berikut.
1. Nasihati mengenai wacana masa jabatan presiden
Dalam segmen yang sama, Cak Nun juga menyinggung mengenai polemik wacana perpanjangan jabatan presiden terkait dengan nasihat sebelumnya yang menyinggung kepemimpinan nasional.
Secara tegas dia menasihati audiens untuk bijak menentukan pemimpin. Ia juga secara sarkas menyinggung soal wacana presiden tiga periode.
"Maka mulai sekarang, mulai besok kalian harus cerdas menentukan pemimpin kalian. Kalau dua kali ga bisa, jangan sampai tiga kali," tegas Cak Nun disambut hadirin dengan kehebohan.
Baca Juga: Dihampit Puan Maharani dan Hasto Kristiyanto, Cak Nun: Presiden Indonesia Belum Tepat
2. Mengingatkan bahwa Indonesia adalah pusat kemakmuran dunia
Berita Terkait
-
KPK Minta Hakim Gugurkan Praperadilan Staf Hasto, Pengacara Kusnadi PDIP Meradang!
-
Kuasa Hukum Sebut Praperadilan Kusnadi Akan Bantu Sidang Perkara Hasto
-
Sprindik Sama dengan Hasto, KPK Minta Hakim Gugurkan Praperadilan Kusnadi
-
Ungkap Kronologis Penggeledahan dan Penyitaan, Kusnadi Akui Dihampiri Penyidik yang Menyamar
-
Puan Maharani Beberkan Kapan Megawati Akan Bertemu Prabowo
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen