SuaraBanten.id - Praktek pengoplosan minyak goreng curah menjadi minyak goreng kemasan di Banten diungkap oleh Direktorat Kriminal Khusus Polda Banten, Selasa (29/3/2022). Hal tersebut diduga dilakukan untuk meraup keuntungan lebih banyak di tengah malahnya dan kelangkaan minyak goreng.
Lewat akun resmi Polda Banten, pengerebekan dilakukan di salah satu pabrik minyak goreng yang tidak disebutkan namanya. Tampak minyak goreng curah telah dikemas di botol plastik minyak kemasan.
“Minyak curah yang dikemas di botol,” kata seorang pria dalam video yang beredar, Selasa (29/3/2022).
Pemindahan minyak goreng curah ke dalam kemasan itu sengaja dilakukan. Terlihat ratusan dus hasil minyak oplosan tersebut siap dipasarkan di seluruh wilayah Banten dengan harga eceran tertinggi (HET).
Baca Juga: Muscab Serentak Demokrat Banten Digelar di Cilegon, 11 Kader Maju Jadi Calon Ketua
“Ini dus ini semuanya minyak curah yang sudah dikemas,” kata salah satu penyidik Polda Banten.
Seperti diketahui, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru dengan mewajibkan industri menyediakan minyak curah dengan patokan harga tertinggi Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram.
Sedangkan pasaran harga minyak goreng kemasan juga bervariasi dan jauh lebih mahal dari minyak goreng curah. Seperti misalnya, minyak goreng Bimoli spesial refill satu liter Rp 24.800, minyak goreng Bimoli dua liter Rp 51.800, minyak Goreng Tropical refill satu liter Rp 26.100, minyak Goreng Tropical botol dua liter Rp 51.400, minyak Goreng Fortune refill dua liter Rp 48.300.
Berita Terkait
-
Viral Warga Bali Tak Menjarah Minyak Goreng dari Truk yang Terguling Banjir Pujian
-
Indonesia-Turkiye Sepakat Joint Venture Buat Pabrik Drone di Dalam Negeri
-
Bapanas Usulkan HET MinyaKita Wilayah Timur Naik
-
Kehadiran Mobil Listrik China Tanpa Pabrik Mulai 'Menelan Korban', Hyundai Investasi Rp 28 Triliun Dibuat Menjerit
-
Promo Minyak Goreng Indomaret Hari Ini Terakhir: Harga Miring, Stok Terbatas!
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam