SuaraBanten.id - Gara-gara cinta ditolak oleh perempuan didamannya, seorang pria asal Duri, Bengkalis nekat melempar bom molotov ke kos-kosan, dimana perempuan idamannya itu tinggal.
Pelaku berinisial RA (31) kini telah diamankan pihak kepolisian. Kini RA pun meringkuk di balik jeruji besi karena perbuatannya tersebut.
Aksi lempar bom molotov yang dilakukannya itu di sebuah kos-kosan yang beralamat di Jalan Desa Harapan Gg Dahlia, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Jumat (25/3/2022) dini hari.
Pelaku tersebut ditangkap polisi saat sedang potong rambut di wilayah Duri. Tanpa perlawanan, dia pun digelandang ke kantor polisi.
Baca Juga: Sakit Hati Cinta Ditolak, Pria di Duri Lempar Bom Molotov Kamar Kos Cewek Idaman
Kapolsek Mandau melalui Kanit Reskrim AKP Firman menjelaskan, bahwa kasus ini bermula dari cintanya yang ditolak.
“Sakit hati cintanya ditolak korban,” kata AKP Firman, Sabtu (26/3/2022).
Menurut keterangan pelaku kepada polisi, dia melakukan pembakaran dikarenakan sakit hati akibat cintanya di tolak korban, dan pelaku dengan sengaja membuat molotov dari botol kaca sirup marjan.
“Dibuatnya molotov dari botol Marjan diisi minyak bensin dan dikasi sumbu untuk membakar rumah korban,” jelasnya.
Kronologisnya, Firman menjelaskan bahwa kehebohan terjadi lantaran terbakarnya rumah atau kos-kosan yang dihuni korban berinisial DEA.
Baca Juga: Minyak Goreng Kemasan Mahal-yang Curah Langka, Penjual Gorengan Terpaksa Naikkan Harga
Saat kejadian kebakaran dini hari itu, saksi-saksi keluar dari kamar dan langsung menyiram pintu yang terbakar dengan menggunakan selang air yang ada di rumah kos.
“Setelah api padam di TKP, seorang saksi menemukan pecahan botol marjan yang ada sumbunya,” jelas Kanit Reskrim.
Atas kejadian tersebut, pemilik kos-kosan yang tidak tau apa-apa merasa trauma ketakutan.
Berita Terkait
-
Bulog Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bengkalis, Bukti Komitmen Ketersediaan dan Keterjangkauan Komoditi
-
Getol Ungkit Kasus HAM hingga Dampak PSN di Papua, Kantor Redaksi Jubi Diteror Bom Molotov Gegara Kritik Pemerintah?
-
Teror Molotov di Kantor Redaksi Media Jubi Papua, KKJ Lapor Komnas HAM Desak Usut Tuntas!
-
Fantastis! Uang Rampasan Korupsi Proyek Jalan di Bengkalis Rp37,4 Miliar, KPK Setor ke Kas Negara
-
Teror Bom di Kantor Redaksi Jubi: Ancaman bagi Kebebasan Pers di Papua
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
Terkini
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya