SuaraBanten.id - Seorang wanita berinisial SN (38) ditangkap di kosannya di Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang, Banten, Jumat (25/3/2022). Wanita tersebut diduga membunuh bayi yang merupakan anaknya sendiri di dalam kosan.
Penangkapan wanita itu berawal dari keterangan warga UN (35) yang menemukan jasad bayi laki-laki di kamar kos SN, Rabu (23/3/2022) sekira pukul 08.00 WIB.
Saat menemukan jasad bayi laki-laki itu, UN langsung memberitahu AZ (30). AZ pun langsung melapor ke Ketua RT setempat berinisial BB (45).
“Saksi BB mengecek ke kosan yang dimaksud dan di dalam kamar kos-kosan tersebut terdapat seorang perempuan (SN) dan bayi yang diduga sudah meninggal dunia,” terang Kasat Reskrim Polres Serang Kota, AKP David Adhi Kusuma, Jumat (25/3/2022).
Warga melapor ke Polres Serang Kota usai melihat Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setibanya di kamar kos SN, Polisi menemukan SN yang memakai baju dan celana panjang berwarna hitam itu duduk dalam kondisi terdiam sambil menatap bayi tersebut.
Sementara di sisi kirinya terdapat makanan yang diduga belum lama dimakannya. Sedangkan sang bayi malang yang diduga sudah tak bernyawa berada di atas kasur berbalutkan kain motif bintang-bintang.
SN langsung diamankan polisi beserta barang bukti serta mendata saksi-saksi untuk dimintai keterangan dan langsung membawa jenazah bayi ke RS Bhayangkara.
Untuk motif SN yang diduga membunuh bayinya sendiri hingga saat ini masih didalami oleh Tim Sat Reskrim Polres Serang Kota.
Dari hasil sementara pada autopsi yang dilakukan oleh Subiddokpol Biddokkes serta tim Dokpol RS Bhayangkara Polda Banten di Ruang Forensik RS Bhayangkara Polda Banten pada Kamis (24/3/2022), ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul serta memar pada bibir atas bayi mungil itu.
“Dari hasil sementara bayi laki-laki dengan umur kandungan 36 sampai 38 minggu, ditemukan tanda kekerasan akibat benda tumpul berupa resapan darah pada kepala bagian belakang sisi kiri dan sisi kanan serta memar pada bibir atas,” ujar dokter Donal
Namun untuk kondisi apakah bayi tersebut lahir dalam keadaan hidup atau tidak, belum dapat dipastikan sebab masih menunggu hasil patologi anatomi dan laboratorium.
“Untuk kondisi bayi lahir hidup belum bisa dipastikan masih menunggu hasil patologi anatomi dan hasil lab,” kata Donal.
Berita Terkait
-
5 Fakta Viral Duel Brutal Pelajar di Lebak, Benarkah Syarat Rekrutmen Geng Sekolah?
-
Nasib Dua Bayi di Ujung Jari Sindikat : Diselamatkan Sesaat sebelum Dijual ke Singapura
-
Penyamaran Terbongkar! 2 Bumil Akting jadi Ortu Demi Jual Bayi-bayi Indonesia ke Singapura
-
Tangan Dingin Megawati Bongkar Modus 'Gatot' Penyelundupan HP Lewat Popok Bayi di Rutan Ambon
-
Menjelajah Sawarna, Desa Wisata Paling Fotogenik di Selatan Banten
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
Duel Gladiator Pelajar Gegerkan Lebak, Pihak Sekolah Duga Alumni Jadi Dalangnya
-
Viral Duel Gladiator Pelajar di Lebak, 11 Siswa SMK Negeri 1 Kalanganyar dan MAN Lebak Diamankan
-
Polisi Ungkap Ciri-ciri Mayat Wanita dalam Drum yang Ditemukan di Sungai Cisadane
-
Dana BOS 7 Sekolah di Tangerang Rp878 Juta Jadi Temuan BPK, Kadindik Bilang 'Salah Admin'
-
Polresta Serang Kota Jadi TKP Pelecehan Seksual, OB Nekat Gerayangi Bocah 9 Tahun