Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 23 Maret 2022 | 15:48 WIB
Nenek-nenek di Ciwandan, Kota Cilegon dijemput mobil polisi untuk menjalani vaksinasi, Rabu (23/3/2022). [Suara.com/Firasat Nikmatullah]

SuaraBanten.id - Ratusan warga lanjut usia (lansia) di Kota Cilegon mengaku kaget saat dijemput mobil polisi di perkampungannya. Polisi jemput nenek-nenek terjadi di beberapa wilayah yang ada di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Rabu (23/3/2022).

Ternyata, lansia yang diangkut mobil polisi tersebut untuk diantar dan dijemput supaya mendapatkan pelayanan vaksininasi secara gratis di Polsek Ciwandan.

Salah seorang lansia asal Lingkungan Belungbang, Ciwandan, Hamsanah (72), mulanya mengaku kaget ada petugas Kepolisian ke rumahnya berseragam lengkap. Namun, ternyata petugas itu mengajak dengan sopan supaya dirinya ikut untuk divaksin.

"Awalnya kaget saya, tapi saat Pak Polisi sopan dan merayu saya untuk vaksin. Jadi mau saya, terus saya dibawa ke kantor polisi buat vaksin, ini abis vaksin mau dianterin pulang lagi katanya naik mobil polisi," kata Hamsanah usai mengikuti vaksinasi di Mapolsek Ciwandan, Cilegon, Rabu (23/3/2022).

Baca Juga: Tak Kuat Tahan Birahi Akibat Kecanduan Film Porno, Pria Cabuli Gadis di Bawah Umur di Serang

Senada dikatakan, Rohimah (76) salah seorang lansia asal Tegal Ratu, Ciwandan mengaku sangat senang bisa menaiki kendaraan petugas kepolisian guna mengikuti vaksinasi. 

"Seneng bisa naik mobil polisi, tadi disuntiknya juga bentar doang engga nunggu lama, saya juga tidak apa apa setelah disuntik vaksin," tuturnya.

Sementara itu, Wakapolres Cilegon Kompol Mi'rodin mengaku tengah menggenjot vaksinasi untuk lansia hingga memenuhi target 70 persen di Kota Cilegon. Bahkan, ia menargetkan seluruh lansia di Kota Cilegon tervaksinasi.

"Kami tengah menggenjot capaian vaksin dengan cara pelayanan jemput bola dan mengantar jemput para warga yang belum divaksin ke semua perkampungan untuk mendapatkan vaksin," ungkapnya.

Lebih lanjut, hal itu dilakukan untuk memudahkan para lansia yang ingin divaksin tapi terkendala transportasi. Karena itu, pihak kepolisian mengerahkan mobil armada guna menjemput warga lansia.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik Ruko di Wanasalam Lebak Terbakar, Pemilik Loncat Hingga Luka-luka

"Kita kerahkan armada jemput bola vaksin secara masif," tuturnya.

Menurutnya, pelayanan antar jemput bola warga yang hendak divaksin ke perkampungan dalam upaya mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity. Terlebih, selama ini kendala bagi para lansia untuk menuju gerai vaksin akibat kesulitan transportasi.

"Makanya, kami wara wiri mobil polisi menjemput kakek nenek atau lansia yang belum divaksin," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, saat ini terdapat sekitar 200 lansia yang disuntik vaksin baik dosis pertama maupun kedua. Sementara, cakupan vaknisasi terhadap lansia di Kota Cilegon tengah menyentuh 50,4 persen untuk dosis pertama dan 40,8 persen untuk dosis kedua.

"Kami sudah mengintruksikan ke seluruh polsek untuk sama sama mengeroyok semua agar supaya capaian 70 persen segera kita penuhi, target sebelum lebaran terpenuhi. Karena mudik wajib dosis ketiga," tutupnya.

Kontributor : Firasat Nikmatullah

Load More