SuaraBanten.id - Mantan Pendeta Maxi Deeng memutuskan untuk pindah agama dari Kristen ke Islam baru-baru ini terungkap. Sebelum Mantan Pendeta Maxi Deeng masuk Islam dan memutuskan mengucap kalimat syahadat, ia mengaku pernah mendapat mimpi yang membekas hingga saat ini.
Pada awal ceritanya, Maxi Deeng menceritakan saat ia pulang setelah belajar di Manila Filipina. Ia mengaku banyak hal yang mulai mengganjal dalam pemikirannya. Pikiran tersebut berkecamuk bahkan saat ia sedang memimpin jemaat di Gereja.
Maxi Deeng mengaku pernah bermimpi berada di sebuah tempat gelap dan menakutkan. Ia berusaha mencari jalan keluar hingga ia menemukan satu titik sebuah cahaya sehingga dengan sigap mengejar cahaya tersebut.
“Saya mendapatkan suatu mimpi, dan mimpi itu saya berada terlempar jauh di suatu tempat yang begitu dalam, gelap, dan sangat menakutkan. Dan di mimpi itu saya seperti tidak ada jalan keluar,” ujarnya dikutip dari Terkini.id (Jaringan Suara.com) melalui YouTube Dondy Tan berjudul 'Bongkar Abis: Pengakuan Ex PDT Maxi Deeng' Selasa (22/3/2022).
“Saya tetap berusaha mencari jalan walaupun suasananya begitu menyeramkan. Dan saya liat ada satu titik kecil saya lihat oh ini kayaknya ada cahaya. Jadi saya yakin itu jalan keluar. Karena di tempat gelap ada cahaya berarti cahaya itu jalan keluar,” lanjut Maxi.
Maxi terus mengejar cahaya yang ia lihat hingga masuk ke dalam lubang. Di situ, ia merasakan sebuah kedamaian yang sangat berbeda dari sebelumnya.
“Jadi saya kejar cahaya itu redup redup tapi semakin besar, saya kejar sampai saya masuk di lubang cahaya itu. Saya lihat begitu indahnya pemandangan, sangat berbeda dari lubang yang gelap itu,” tuturnya.
Maxi Deeng saat itu terus mendengar suara yang menyebut namanya dan mengucap Laa Ilaha Illallah. Suara tersebut seakan menuntunnya untuk menyebut kalimat syahadat.
“Di situ saya mendengar nama saya disebut. ‘Maxi, Laa Ilaha Illallah’. Itu tiga kali. Baru saya terbangun. Waktu saya terbangun, basah (sekujur tubuhnya). Saya berpikir, kenapa mendapatkan mimpi seperti ini, berarti tidak ada lagi alasan apapun, saya harus segera hijrah,” lanjutnya.
Baca Juga: Cerita Presenter Tio Nugroho Mualaf, Merinding Dengar Azan
Mendapat mimpi itu, mantan pendeta ini menelpon sahabat lamanya saat masih duduk di bangku SMA dan menceritakan keinginannya untuk masuk Islam.
Saat ditelpon Maxi Deeng sahabatnya itu pun kaget, namun perlahan bisa mengerti. Sahabatnya tersebut kemudian mengarahkannya untuk berangkat ke Kalimantan sekaligus mendapat bimbingan.
“Dari sana saya masuk Islam, saya bersyahadat di Balikpapan, di Masjid Istiqomah,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
Christmas Carol Colossal Hidupkan Semangat Natal di Jantung Kota Jakarta
-
Rantai Pasok Indonesia dalam Bayang Bencana Alam: Pelajaran dari Aceh dan Sumatera
-
Arti Mimpi Gigi Copot: 7 Makna Menurut Psikologi dan Spiritual
-
Bahas Pindah Agama Jika Menikah, Respons Jennifer Coppen Tuai Perdebatan!
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Melipir ke Bayah Lebak! Surga Pantai dan Lobster Murah untuk Libur Akhir Tahun Keluarga
-
200 Kg Limbah Radioaktif Cesium-137 yang Dicuri Akhirnya 'Balik Kandang' Utuh
-
Minta Warga Bersabar, DLH Tangsel: Penanganan TPA Cipeucang Terus Berjalan
-
Genting Award Gold: Jejak Kolaborasi Mengatasi Stunting dari Desa ke Nasional
-
Perang Bintang Investor di Krakatau Steel, Tiongkok Resmi Jadi Pesaing Baru Jepang dan Korea Selatan