SuaraBanten.id - Eko Kuntadhi baru-baru ini menyindir pihak yang mencela pawang hujan yang bertugas MotoGP Mandalika, Rara Isti Wulandari. Pegiat media sosial ini menyindir kalangan yang mencela ritual menghentikan hujan.
Ia menyinggung ibadah untuk meminta hujan yang dilakukan sebagian orang. Kata Eko Kundahi, jika orang percaya ada ibadah meminta hujan, mengapa orang tersebut justru mencela ritual menghentikan hujan.
“Jika kamu percaya ada ibadah untuk meminta hujan. Kenapa kamu mencela orang yang melakukan ritual untuk menghentikan hujan?,” tulis Eko Kuntadhi dalam cuitan Twitternya, Minggu (20/3/2022).
Eko Kuntadhi dalam cuitan sebelumnya juga menyinggung Pawang Hujan di sirkuit Mandalika yang memang sedang ramai dibicarakan.
“Bintang motoGP Mandalika kali ini adalah Rara Istiati. Keren banget!” ungkapnya.
Seperti diketahui, Rara sebagai Pawang Hujan dalam ajang MotoGP Mandalika 2022 memang menjadi salah satu hal yang menyita perhatian publik.
Meski demikian, keberadaan pawang hujan dalam ajang MotoGP Mandalika menjadi pro dan kontra di kalangan netizen. Ada yang menilai bahwa hal ini memalukan bagi Indonesia. Tak sedikit juga yang menganggap ini adalah tradisi lokal yang harus dihargai.
Kata kunci yang berkaitan dengan pawang hujan pun sempat menjadi tranding Twitter, yakni “memalukan”, “it worked”, dan lain-lain.
Perlu diketahui, Rara merupakan pawang hujan yang sudah malang melintang di acara-acara besar nasional.
Baca Juga: Deretan Potret Pejabat Pamer Keseruan Nonton Langsung MotoGP di Sirkuit Mandalika
Rara memang telah diminta secara khusus oleh pihak penyelenggara, yakni Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Dorna untuk memastikan tidak turun hujan selama acara berlangsung.
Selama bertugas sebagai Pawang Hujan Mandalika, perintah bisa datang kepadanya sejam sekali lewat telepon.
Berita Terkait
-
7 Manfaat Luar Biasa Berdoa Saat Hujan: Mendekatkan Diri pada Allah
-
Masuk Musim Hujan, KAI Siapkan Pengering Payung untuk Pengguna LRT Jabodebek
-
La Nina Tanda Musim Apa? Waspada Kegiatan di Luar Rumah dan Rawan Bencana
-
Ulasan Novel Hujan Karya Tere Liye: Menemukan Harapan di Tengah Kesedihan
-
Hujan Lebat, Sejumlah Titik di Jakarta Tergenang Banjir
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024