SuaraBanten.id - Baru-baru ini Kemenag merilis label halal baru yang sama sekali berbeda dari versi MUI. Perilisan ini rupanya menuai kontroversi dan nama Gus Miftah ikut terseret di dalamnya.
Netizen terang-terangan menuding Gus Miftah terlibat dalam perubahan logo halal. Ia menyoroti bentuk logo halal baru mirip gunungan wayang.
"Efek si @gusmiftah nih kampret ustad gadungan," tulis seorang netizen di media sosial.
Mengetahui tudingan itu, Gus Miftah langsung memberikan respons lewat unggahan dalam media sosialnya.
Baca Juga: MUI Bicara Soal Sejarah Logo Halal, Kaget Tiba-tiba Berubah Di Era Menag Yaqut
"Wuih ditag di IG story oleh akun @muhamad_*****6. Miftah effect. Hebat bener gue yes," tulis Gus Miftah ditilik dari Instagram @gusmiftah pada Senin (14/3/2022).
Alih-alih membalas dengan cibiran, Gus Miftah memberikan reaksi menohok dengan mendoakan pihak yang menudingnya terlibat dalam penggantian logo halal MUI.
"Matur thank you mas @muhamad_*****6 semoga sehat selalu dan segera naik haji. Amien," sambungnya.
Perihal itu, beberapa netizen turut memberikan komentar dan respons yang beragam.
"Dicubit balas dielus, kece tad," tulis seorang netizen. "Kenapa apa-apa digoreng ya gus padahal minyak lagi mahal ini," balas netizen lain. "Diciduk nangis," ujar netizen lain. "Ntar ada demo bela logo, habis bela toa," tutup netizen.
Baca Juga: Bantah Logo Baru Halal Dinilai Jawa Sentris, Kemenag Beberkan Tiga Hal Ini
Sebelumnya diberitakan bahwa Gus Miftah tersandung polemik pagelaran "wayang berpeci" di Ponpes Ora Aji pada akhir Februari 2022 lalu. Dalam pentas tersebut, lantaran dituding menghina ustaz Khalid Basalamah lewat adegan tokoh wayang berpeci yang dihajar dan dimaki-maki dalang.
Sementara itu, logo halal baru terobosan dari Kemenag ini dituding mirip wayang dan Jawa-sentris. Oleh karena itu, Gus Miftah ikut kecipratan kontroversi logo halal baru tersebut.
Berita Terkait
-
Ikut Berantas Judi Online, Kemenag Libatkan KUA dan Bakal Ada Khotbah Khusus Terkait Bahaya Judol
-
Menteri Agama Nasaruddin Umar Minta Bantuan KPK Cegah Korupsi Penyelenggaraan Haji
-
Mau Bentuk Dirjen Pesantren, Menag: Pesantren Harus Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
-
Selain Raffi Ahmad, Gus Miftah hingga Giring Ganesha Belum Laporkan Harta Kekayaan ke KPK
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya