SuaraBanten.id - Tak seperti biasa budidaya ikan pada umumnya yang menggunakan media kolam terpal atau kolam permanen. Warga Kampung Pendora (Pendidikan da Olahraga), Perumahan Angkas Pura 2, Kelurahan Karang Anyar, Kota Tangerang memanfaatkan selokan taman, sebagai tempat budidaya ikan.
Hingga kini, sudah ada sekira empat titik selokan yang dimanfaatkan warga untuk budidaya ikan. Warga yang tergabung dalam Komunitas Bersih Indah Makmur Sejuk Nan Asri (BIMASENA) ini membudidayakan ikan lele, ikan mas, hingga nila.
Hasil panen budidaya ikan di selokan itu bahkan pernah mencapai ratusan kilogram lele yang hasilnya dijual dan dibagikan ke warga sekitar yang membutuhkan.
“Inspirasi hadir saat hujan, kita lihat selokan ini terlihat aman tidak terjadi luapan. Akhirnya kita pelajarin lewat youtube dan Alhamdulillah saat ini budidayanya sudah cukup aktif, menghasilkan dan dirasakan para warga,” ungkap Prima Diansyah, Ketua Bimasena.
Prima Diansyah mengungkapkan, hingga saat ini selokan yang digunakan untuk budidaya ikan lele sudah tiga kali panen dan hasil paling tinggi hingga 120 kilogram. Hasil panen tersebut diperjual belikan dan sebagian dibagikan ke warga sekitar yang membutuhkan.
Sementara, selokan tempat budidaya ikan nila dan ikan mas, saat ini diperuntukan sebagai selokan edukasi warga dan para pengunjung.
“Hasil penjualan kita putar lagi menjadi bibit, kita besarkan lagi lelenya dan berputar terus. Alhamdulillah hasilnya, kita juga sudah bangun kolam besar didekat sawah untuk proses budidaya yang lebih besar lagi,” ungkapnya.
Tak hanya budidaya ikan, Kampung Pendora bersama jajaran kelurahan Karang Anyar dan Kecamatan Neglasari pun berhasil membangun ruang terbuka hijau yang aktif, produktif dan mengedukasi.
Berbagai kegiatan seperti membangun ruang terbuka hijau, rumah pohon, taman bermain, KWT hingga pengolahan sampah berskala besar dilakukan disana.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 10 Maret 2022 Tangerang Banten
“Lingkungan ini kita bangun sekitar delapan bulan terakhir. Hasilnya Alhamdulillah cukup terlihat, dan saat ini sudah cukup banyak menerima kunjungan dari sekolah-sekolah, untuk belajar pilah sampah, budidaya ikan hingga tumbuhan. Terbaru, kita telah membangun kerjasama dengan Desa Kemiri, Kabupaten Malang dalam pembangunan taman edukasi yang lebih luas lagi,” kata Andia, Lurah Karang Anyar.
Andia berharap, Kampung Pendora yang dibuka untuk umum ini dapat menjadi kampung edukasi yang lebih luas lagi.
“Dibuka untuk umum, untuk sekolah-sekolah atau wilayah dari berbagai daerah lainnya yang mau berkunjung, belajar bersama atau bertukar ilmu silakan, Kampung Pendora atau Komunitas Bimasena terbuka untuk kemajuan lingkungan yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Kronologi Teror Bom di 2 Sekolah Elit Tangsel: Ancaman Datang Beruntun Lewat WA dan Email
-
Sopir Pajero Mabuk Seret Honda Scopy Ratusan Meter di Tangerang, Endingnya Tak Terduga
-
Puncak Kekecewaan Pedagang di Pasar Induk Tanah Tinggi, Jalanan Becek dan Dipenuhi Sayuran Busuk
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming Persita Tangerang vs Semen Padang
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
4 Perusahaan Terkontaminasi Cesium-137, Apa Solusi Pemerintah?
-
Pembangunan PSEL Tangsel, Pengamat: Masyarakat Harus Sabar, Hasilnya untuk Masa Depan
-
Pesan Mengerikan 'Bawa Bom' dan Uang Tebusan di Balik Teror Sekolah Internasional Tangerang
-
Melawan Maut di Bawah Reruntuhan, Kisah Pilu Ibu dan Anak Terluka Robohnya Dua Billboard Tangsel
-
Pajero Sport Tabrak Honda Scoopy di Tangerang, Begini Kondisi Korban