SuaraBanten.id - Tak seperti biasa budidaya ikan pada umumnya yang menggunakan media kolam terpal atau kolam permanen. Warga Kampung Pendora (Pendidikan da Olahraga), Perumahan Angkas Pura 2, Kelurahan Karang Anyar, Kota Tangerang memanfaatkan selokan taman, sebagai tempat budidaya ikan.
Hingga kini, sudah ada sekira empat titik selokan yang dimanfaatkan warga untuk budidaya ikan. Warga yang tergabung dalam Komunitas Bersih Indah Makmur Sejuk Nan Asri (BIMASENA) ini membudidayakan ikan lele, ikan mas, hingga nila.
Hasil panen budidaya ikan di selokan itu bahkan pernah mencapai ratusan kilogram lele yang hasilnya dijual dan dibagikan ke warga sekitar yang membutuhkan.
“Inspirasi hadir saat hujan, kita lihat selokan ini terlihat aman tidak terjadi luapan. Akhirnya kita pelajarin lewat youtube dan Alhamdulillah saat ini budidayanya sudah cukup aktif, menghasilkan dan dirasakan para warga,” ungkap Prima Diansyah, Ketua Bimasena.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 10 Maret 2022 Tangerang Banten
Prima Diansyah mengungkapkan, hingga saat ini selokan yang digunakan untuk budidaya ikan lele sudah tiga kali panen dan hasil paling tinggi hingga 120 kilogram. Hasil panen tersebut diperjual belikan dan sebagian dibagikan ke warga sekitar yang membutuhkan.
Sementara, selokan tempat budidaya ikan nila dan ikan mas, saat ini diperuntukan sebagai selokan edukasi warga dan para pengunjung.
“Hasil penjualan kita putar lagi menjadi bibit, kita besarkan lagi lelenya dan berputar terus. Alhamdulillah hasilnya, kita juga sudah bangun kolam besar didekat sawah untuk proses budidaya yang lebih besar lagi,” ungkapnya.
Tak hanya budidaya ikan, Kampung Pendora bersama jajaran kelurahan Karang Anyar dan Kecamatan Neglasari pun berhasil membangun ruang terbuka hijau yang aktif, produktif dan mengedukasi.
Berbagai kegiatan seperti membangun ruang terbuka hijau, rumah pohon, taman bermain, KWT hingga pengolahan sampah berskala besar dilakukan disana.
Baca Juga: Pemkab Tangerang Sebar 3.500 Liter Minyak Goreng Murah, Cek Tempatnya
“Lingkungan ini kita bangun sekitar delapan bulan terakhir. Hasilnya Alhamdulillah cukup terlihat, dan saat ini sudah cukup banyak menerima kunjungan dari sekolah-sekolah, untuk belajar pilah sampah, budidaya ikan hingga tumbuhan. Terbaru, kita telah membangun kerjasama dengan Desa Kemiri, Kabupaten Malang dalam pembangunan taman edukasi yang lebih luas lagi,” kata Andia, Lurah Karang Anyar.
Berita Terkait
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Berkas Pagar Laut Tangerang Dikembalikan, Ini Alasan Bareskrim Tak Masukan Pasal Tipikor
-
Skandal Pemalsuan Sertifikat di Desa Kohod Mengarah ke Korupsi, Kejagung Desak Ini ke Bareskrim
-
CEK FAKTA: Pagar Laut dari Bambu Diganti Beton
-
Lele Antibiotik: Amankah Dikonsumsi? Ancaman Resistensi Mengintai!
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Satu Hari Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Banten, PAD Capai Rp15 Miliar
-
Viral Oknum Polisi Polres Tangsel Lakukan Pelecehan Seksual, Pelaku Disebut Alami Gangguan Mental
-
Sentuhan BRI Bikin Warung Bu Sum Bertransformasi dan Ramai Pengunjung
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda