SuaraBanten.id - Sebanyak 3.500 liter minyak goreng disebar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Harga minyak goreng murah ini dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter.
Hal ini sebagai upaya menekan kelangkaan serta menstabilkan harga minyak.
"Ini ketiga kali kita melakukan pendistribusian minyak goreng bekerja sama dengan Bulog untuk para pelaku usaha baik komunitas IKM maupun UMKM dan beberapa masyarakat yang membutuhkan," kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat di Tangerang, Rabu hari ini.
Dalam pendistribusian minyak goreng murah tersebut berasal dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia melalui Perum Bulog setempat dengan penyaluran secara bertahap setiap minggunya.
"Jadi kami sudah punya program dan setiap minggu kami akan bantu distribusi dari Bulog, untuk masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Teknis pelaksanaan pada pendistribusian minyak itu langsung melalui komunitas atau pelaku IKM dan UMKM yang di bawah naungan pemerintah daerah seperti badan usaha milik desa (BUMDES) dengan koperasi dan warung-warung setempat.
"Jadi perwakilan dari komunitas, pelaku usaha yang langsung mengambil di pusatkan di gerai Tangerang gemilang, mereka yang ngambil perwakilan dan disampaikan serta didistribusikan kepada anggota mereka masing-masing," jelasnya.
Selain itu, dari pendistribusian sebanyak 3.500 liter minyak goreng yang tersedia, nantinya para pelaku IKM dan UMKM akan mendapatkan jatah minimal hanya sebanyak 24 liter per minggunya.
"Ketersediaan stok sesuai dengan informasi dari Bulog, kemudian dari gudang-gudang yang ada aman, saya pikir untuk minyak goreng ataupun bahan pokok yang lain aman saat ini aman," ujar dia.
Baca Juga: Toko di Tanjung Laut Bontang Diwarning Pemkot, Diduga Jual Mahal Minyak Goreng di Kota Taman
Sementara itu, Ketua Komunitas Makanan dan Minuman Kabupaten Tangerang, Umi Kulsum menambahkan bahwa teknis dalam pengambilan minyak goreng murah di masing-masing tempat UMKM atau IKM, warga terlebih dahulu akan mendapatkan kupon dan jadwal jam yang sudah ditentukan.
Hal tersebut dilakukan, untuk mencegah terjadinya penumpukan atau kerumunan massa saat melakukan transaksi pembelian minyak goreng itu.
"Jadi kita nanti ada list dan kuponnya, jadi pertama pembayaran dulu setelah itu dikasih kupon, setelah pengambilan langsung disarankan pulang," tuturnya.
Pada penyaluran minyak goreng kali ini, pihaknya akan langsung mendistribusikan kepada 150 anggota dalam komunitas pelaku IKM dan UMKM se-Kabupaten Tangerang.
"Hampir 150 anggota se-Kabupaten Tangerang akan menerima, nanti mereka yang datang ke gudang untuk mengambil jatah minyak yang disediakan Pemkab Tangerang," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Cegah Pencemaran, TPA di Jabodetabek Diminta Tutup Tumpukan Sampah
-
Promo Superindo Hari Ini 24-26 Oktober 2025: Diskon Daging, Minyak, & Buah
-
Enggan Berpikir Jauh, Persita Tangerang Fokus Laga Demi Laga
-
Kelas Rusak, Guru Mengundurkan Diri: Realitas Miris di SMK Al-Anshor Tangerang
-
Klasemen BRI Super League Pekan 9: Borneo FC, Persita Tangerang, dan Persija Jakarta di Puncak
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan