SuaraBanten.id - Untuk memberikan pelayanan yang efektif dan berkelanjutan bagi kesehatan ibu dan bayi lahir di Kota Tangerang. Pemkot Tangerang menjalin kerja sama dengan USAID dan Kementerian Kesehatan.
Hasil kerjsama tersebut dilakukan dengan meluncurkan program Momentum Private Healthcare Delivery (MPHD). Diketahui, MPHD adalah program yang bertujuan meningkatkan kapasitas daerah dan mendukung pemangku kebijakan untuk menurunkan jumlah kematian ibu dan bayi yang berfokus di fasilitas kesehatan sektor swasta.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, berdasarkan data pada tahun 2021 Angka Kematian Ibu (AKI) di Kota Tangerang terendah dari kabupaten kota se-Provinsi Banten.
"Di mana setengahnya disumbang dari kasus Covid-19,"
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 9 Maret 2022 Tangerang Banten: Siang Diprediksi Hujan
"Tapi perlu juga diantisipasi agar tidak terjadi kenaikan angka kematian ibu dan bayi baru lahir," ungkap Arief saat Peluncuran Program MPHD Indonesia - Private Sektor di Hotel Novotel, Selasa (8/3/2022).
Kata Arief, antisipasi perlu dilakukan di berbagai lini, mulai dari peningkatan kapasitas dan kualitas tenaga kesehatan hingga edukasi tentang pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan.
"Untuk itu perlu komitmen dari kita bersama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, khususnya bagi ibu dan bayi baru lahir," jelasnya yang hadir didampingi kepala Dinas Kesehatan dr. Dini Anggraeni.
Chief of Party MPHD Nasional dr. Dwirani Amelia Sp.OG menyampaikan apresiasinya kepada Pemkot Tangerang yang mampu menekan AKI dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi di bawah 10.
"Menurut saya sebuah prestasi karena seluruh pemangku kepentingan dapat membuat program berjalan secara konsisten," tutup Dwirani.
Baca Juga: Geram Persikota Tangerang Diduga Dicurangi, Prilly Latuconsina: Tolong Jangan Matikan Mimpi Pemain
Diketahui, dalam acara tersebut turut pula dilakukan penandatanganan komitmen bersama Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir Kota Tangerang 2022.
Berita Terkait
-
Pertama di Indonesia, Selebgram Tasya Sayeed Rilis Micellar Water Untuk Bayi
-
Optimis 54 Juta Penonton, GJLS Yakin Filmnya Lampaui Agak Laen hingga Avatar
-
Luna Maya Minta Ananta Rispo Dipecat dari GJLS, Rigen Rakelna: Maxime Bouttier Mau Gantiin?
-
Mendagri Tito: Pemda Wajib Prioritaskan Anggaran Enam Pelayanan Dasar
-
Terinspirasi Kisah Nyata Hifdzi Khoir, Film "Ibuku Ibu-ibu" Suguhkan Komedi Nggak Jelas ala GJLS
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
'Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek', Anindya Bakrie Kumpulkan Kadin Daerah se-Indonesia
-
Curah Hujan Meningkat, BPBD Lebak Siaga Bencana Longsor
-
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Membuat Tagihan Listrik Membengkak
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah