SuaraBanten.id - Baru-baru ini ustaz Felix Siauw mengaku tak suka adzan sebelum menjadi muslim. Hal tersebut diungkapkan Ustaz Felix Siauw menanggapi pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut yang menyamakan adzan dengan gonggongan anjing.
Sebelum menjadi muslim, Ustaz Felix Siauw mengaku tak suka adzan meski tidak membencinya.
Dalam video tersebut, Ustaz Felix Siauw mengibaratkan orang yang cinta akan selalu mengasosiasikan dirinya dengan apa yang ia cintai.
Hal sebaliknya, jika tidak menyukai atau membenci sesuatu, pasti juga cenderung tidak menyukai segala sesuatu yang berkaitan dengan apa yang dia tidak sukai itu.
Ustaz Felix mengaitkannya saat ia belum memeluk agama Islam, ia mengaku tidak menyukai adzan dan berusaha memahami hidup di tengah mayoritas Islam.
“Saya dulu ketika belum Muslim, tentu tidak menyukai azan, meskipun tidak membencinya,” tutur Ustaz Felix, dikutip dari terkini.id--Jaringan Suara.com, Senin (28/2/2022).
“Tapi saya bisa memahami, bisa mengerti dan memaklumi azan yang 5x sehari itu, sebab saya tinggal di negeri yang mayoritasnya Muslim,”
Namun, ketika ia memeluk Islam, Adzan berubah menjadi hal yang megical baginya.
“Azan tidak hanya menjadi penanda salat, tapi jadi anchoring tentang arti ketenangan dan kenyamanan.”
Baca Juga: GP Ansor Laporkan Roy Suryo ke Polda Metro Jaya Atas Dugaan Fitnah-Pencemaran Nama Baik Menag Yaqut
Saat ia pergi ke suatu negeri tanpa suara adzan, Felix merasa ada sesuatu yang kurang dan tidak lengkap
“Lebih lucu lagi, puluhan tahun Indonesia merdeka, sampai saat ini setahu saya tak ada yang merasa terganggu dengan suara azan,” paparnya.
“Meskipun jadwal salat sudah bisa didapatkan dari Apps, azan adalah sapaan bagi jiwa.”
Karenanya, ia merasa heran mengapa baru sekarang suara azan dipermasalahkan. Ia pun mengaku miris ketika suara azan dianalogikan dengan gonggongan anjing.
Berita Terkait
-
Makanan Halal hingga 3000 Lebih Masjid: Fakta Baru Tentang Wisata Ramah Muslim di Filipina
-
Asyura 2025: Tangisan untuk Husein, Sumpah Setia NKRI, Solidaritas untuk Palestina
-
Tretan Muslim Sentil Stafsus Menteri HAM yang Jadi Penjamin Tersangka Perusakan Rumah di Sukabumi
-
Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Dijadikan Alat Bukti untuk Jerat Calon Tersangka
-
Zohran Mamdani Calon Kuat Walkot New York, Benarkah Komunis dan Representasi Syiah?
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Diparkir saat Lawan Malaysia
- Pemain Keturunan Rp225 Miliar Tolak Gabung Timnas Indonesia, Publik: Keluarga Lo Bakal Dihujat
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
Pilihan
-
FULL TIME! Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal, Malaysia Tersingkir
-
Spanduk-spanduk Dukungan Suporter Timnas U-23: Lari Ipin Lari Ada King Indo
-
Statistik Babak Pertama Timnas Indonesia U-23: Penyelesaian Akhir Lemah!
-
Hasil Babak Pertama Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia
-
Cahya Supriadi Tampil, Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia
Terkini
-
Koperasi Merah Putih di Cilegon Jadi Percontohan, Ternyata Alasannya Karena...
-
Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemkot Tangerang Pangkas Pohon Besar di Jalur Padat
-
Temuan BPK di Dindikbud Cilegon Belum Diselesaikan
-
Sekolah Rakyat Hadir di Banten: Biaya Nol Rupiah, Fasilitas Lengkap Ditanggung Negara
-
Dilaporkan Petani ke Polisi, Kepala Keamanan PT Cibiuk Buka Suara: Kalau Ada Aksi Premanisme...