Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 25 Februari 2022 | 16:50 WIB
ILUSTRASI perkelahian. [IST]

SuaraBanten.id - Seorang ustaz sekaligus guru ngaji bernama Eka Amdani (42) warga Kampung Cibahbul, Desa Cimangenteung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak terlibat perkelahian dengan tetangganya yang berinsial B.

Kedua orang tersebut bertengkar lantaran B tidak terima anaknya, D (9) dituduh kerap mengedarkan minuman beralkohol oleh Eka.

“Awalnya saya mendapatkan informasi bahwa anak B ini yang juga murid ngaji saya itu sering membagikan minuman yang dapat membuat mabok kepada teman-temannya,” kata Eka saat ditemui di Mapolres Lebak, Kamis (24/2/2022).

“Nah karena saya seorang guru, dan itu anak didik saya sendiri makanya saya sampaikan kepada anaknya itu tentang adanya infomrasi tersebut,” imbuhnya.

Baca Juga: Anaknya Sunat 8 Hari Setelah Lahir, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Alasan Khitan Usia Dini

“Nah karena saya seorang guru, dan itu anak didik saya sendiri makanya saya sampaikan kepada anaknya itu tentang adanya infomrasi tersebut,” tambahnya.

Dibacok di Badan Gak Mempan

Sebelum cekcok terjadi, Eka saat itu sedang membuat kolam ikan yang berlokasi di belakang rumahnya.

Sebelum perkelahian terjadi, Eka saat itu sedang membuat kolam ikan di belakang rumahnya. Namun, tak lama tiba-tiba keributan terjadi di depan rumah Eka.

“Waktu itu saya lagi buat balong (kolam ikan,-red), terus dengar suara berisik dari depan rumah, ternyata ada B yang lagi lempari rumah saya pakai batu. Saya kedepan dan tanya maksud tujuannya apa,” katanya.

Baca Juga: Gus Yaqut Bandingkan Adzan dengan Suara Anjing, Ustaz Abdul Somad: yang Terganggu Dengar Adzan Setan, Harus Diruqyah!

Saat menemui B, Eka memegang senjata jenis golok. Bukan untuk menyerang B, namun golok itu dibawa lantaran ia baru beres membuat balong dan membersihkan pekakasnya.

“Saat itu B langsung ngerampas golok saya, terus ngebacok saya. Saya dibacok pada bagian perut tapi ga mempan, terus ke kepala. Saya coba tangkis dan rebut goloknya, makanya tangan saya luka,” jelasnya.

Load More