SuaraBanten.id - Taman Nasional Ujung Kulon menawarkan keindahan alam. Taman Nasional Ujung Kulon ada di Ujungjaya, Sumur, Pandeglang.
Taman Nasional Ujung Kulon memiliki luas wilayah darat sekitar 78.619 Ha dan wilayah laut sekitar 44.337 Ha, maka luas total dari Taman Nasional Ujung Kulon adalah 122.956 Ha.
Taman Nasional Ujung Kulon merupakan Situs Warisan Dunia kategori alam oleh UNESCO.
Tiket masuk
Baca Juga: Taman Nasional Ujung Kulon: Info Tiket, Jam Buka hingga Aktivitas Wisata
WNI maka akan dikenakan karcis masuk sebesar Rp 5000 di hari biasa, apabila akhir pekan maka akan dikenakan karcis masuk sebesar Rp 7500.
Sementara apabila pengunjung berasal dari luar negeri dan datang perorangan, maka akan dikenakan karcis masuk sebesar Rp 150 ribu di hari biasa dan Rp 225 ribu di akhir pekan.
Jika wisatawan datang secara rombongan dengan jumlah minimal 10 orang, maka harga tiket masuknya akan lebih murah.
Bagi WNI di hari biasa akan dikenakan biaya masuk Rp 3.000, dan Rp 4.500 di akhir pekan.
Sementara bagi WNA di hari biasa akan dikenakan karcis masuk Rp 100 ribu, dan Rp 150 ribu di akhir pekan.
Baca Juga: Pedagang yang Hendak Berjualan di Sirkuit Mandalika Saat MotoGP Nanti Harus Tetap Beli Tiket
Fasilitas Taman Nasional Ujung Kulon:
1. Mengamati satwa di Pulau Peucang
Pulau Peucang merupakan pulau yang teramai dikunjungi oleh wisatawan. Saat berada di pulau ini, pengunjung bisa mengamati satwa seperti babi hutan, rusa, merak dan banteng.
Ragam aktivitas kelima yang bisa dilakukan adalah mengamati salah satu hewan khas dari Taman Nasional Ujung Kulon yaitu badak Jawa.
Tempat yang menjadi spot pengamatan hewan ini ada di Padang Penggembalaan Cidaon dan Cigenter.
2. Hiking dan canoing di Pulau Hamdeleum
Pulau Hamdeleum memliki hutan mangrove. Aktivitas canoing dilakukan untuk menuju pulau ini dengan membayar biaya sebesar Rp 15 ribu.
Pulau handeuleum juga mempunyai rute jalan setapak yang bisa digunakan sebagai rute hiking.
3. Berkemah
Di beberapa spot yang memungkinkan wisatawan untuk mendirikan tenda dan melakukan aktivitas berkemah, yaitu di Tanjung Layar.
Apabila ingin berkemah maka pengunjung akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 2,5 ribu.
4. Snorkeling dan berselancar di Pulau Panaitan
Pulau Panaitan ini memiliki pantai berbatu. Pantai ini berlokasi di wilayah paling barat dari ujung semenanjung Taman Nasional Ujung Kulon.
Untuk melakukan aktvitas snorkeling dan berselancar ini, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp 10 ribu untuk snorkeling dan Rp 15 ribu untuk selancar.
Demikian info tiket Taman Nasional Ujung Kulon.
Berita Terkait
-
Beli Tiket Liga 1 Lewat BRImo, Nonton Klub Kesayangan Makin Murah Tanpa Calo!
-
Tak Masalah Disuruh Turun 10 Persen, Lion Air Group Mau Atur Ulang Sistem Harga Tiket
-
Kemenhub Beberkan Perhitungan Tiket Pesawat Domestik Bisa Turun 10 persen
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli