SuaraBanten.id - Sebanyak 40 kepala keluarga di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, tinggal di pos pengungsian untuk menghindari bencana tanah bergerak sehubungan curah hujan di daerah itu yang cenderung meningkat.
"Kami menampung 40 KK dari 37 rumah warga yang terdampak bencana alam itu, " kata Ketua Relawan Tagana Kabupaten Lebak Iwan Hermansyah saat dihubungi di Lebak, Banten, mengutip dari Antara, Kamis (24/2).
Masyarakat yang tinggal di pos pengungsian itu tercatat 40 KK di Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak.
Mereka memilih tinggal di pos pengungsian karena khawatir menjadi korban rumah roboh.
Sebagian besar kondisi rumah mereka mengalami retak-retak , bahkan di antaranya nyaris roboh akibat pergerakan tanah.
Oleh karena itu, Relawan Tagana Kabupaten Lebak mendirikan pos pengungsian dan dapur umum.
Kehadiran pos pengungsian dan dapur umum itu untuk memberikan pelayanan dasar kepada warga korban bencana alam agar tidak mengalami kerawanan pangan dan serangan penyakit.
"Kami mengutamakan penyelamatan guna mengurangi risiko kebencanaan," katanya.
Menurut dia, masyarakat korban bencana alam tersebut diharapkan ke depan dapat direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Namun, pihaknya belum mengetahui penyebab pergerakan tanah di daerah itu, karena harus melibatkan penelitian.
Baca Juga: Tanah Bergerak dan Longsor di Lembang Rano Tengah Tana Toraja Rusak Rumah Warga
Saat ini, masyarakat jika musim hujan tentu ketakutan karena khawatir rumah mereka roboh.
Dengan demikian, mereka lebih baik tinggal di luar rumah jika malam diterjang hujan.
"Kami bersama tim relawan Tagana tentu garda terdepan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam," katanya.
Sementara itu, sejumlah warga mengatakan bahwa mereka merasa aman tinggal di pos pengungsian guna menghindari rumah roboh akibat pergerakan tanah.
"Kami bersama anggota keluarga tinggal di pos pengungsian yang didirikan oleh relawan tagana, " kata Amin, warga korban bencana alam di Curug Panjang Kabupaten Lebak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
BRI Resmi Hadir di Taiwan, Permudah Akses Keuangan 400 Ribu Diaspora Indonesia
-
BRI Consumer Expo 2025 Bandung, Tawarkan Promo KPR Bunga Ringan Mulai 2,40%
-
HUT ke-80 RI, BRI Hadirkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Berdaulat dan Sejahtera
-
Sentuhan BRI, Gulalibooks Tembus Pasar Literasi Anak ke Malaysia dan Singapura
-
Maut di Ladang Baduy: 7 Warga Tewas Digigit Ular, Serum Anti Bisa Jadi Barang Langka