SuaraBanten.id - Anwar Abbas selaku Ketua Pengurus Pusat atau PP Muhammadiyah baru-baru ini bersuara soal pengurus tiga Muhammadiyah yang ditangkap Densus 88.
Ketiga terduga teroris itu yakni, pengurus Majelis Tarjih Muhammadiyah Kota Benkulu yakni inisial RH, CA, dan M. Sementara, CA adalah anggota Muhammadiyah Bengkulu dan M adalah Ketua Ranting Muhammadiyah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Terkait kasus yang menjerat pengurus organisasi yang ia pimpin, Anwar Abbas berharap kasus tersebut segera dibawa ke meja hijau agar mereka tidak lama ditahan. Ia bahkan menyinggung kasus Farid Okbah yang tidak diketahui sudah berapa lama berlangsung.
“Nanti di pengadilan diuji, apakah betul sangkaan tersebut. Jadi, orang jangan ditahan terlalu lama,” ujar Anwar Abbas.
Baca Juga: RS PKU Muhammadiyah Surakarta Resmikan Layanan Antrean Online untuk Peserta JKN-KIS
Anwar Abbas juga sempat menyinggung beberapa kasus dugaan terorisme yang hingga saat ini tidak jelas statusnya. Seperti kasus Farid Okbah yang saat ini tidak diketahui berapa lama sudah berlangsung.
“Kasus Farid Okbah berapa lama itu. Kenapa berlama-lama kalau ada bukti dan datanya,” ungkapnya dikutip SuaraBanten.id dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Minggu (20/2/2022).
Kata Anwar, proses peradilan terhadap pengurus dan ketua ranting Muhammadiyah itu sangat penting baginya untuk menentukan sikap selanjutnya dari Muhammadiyah.
“Bagi Muhammdiyah kejelasan itu sangat penting, untuk memutuskan apakah orang tersebut tetap diberi kesempatan aktif atau tidak,” tandasnya.
Diketahui, 16 November 2021 silam, Densus 88 menangkap Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI), Ustaz Farid Ahmad Okbah alias Farid Okbah.
Baca Juga: 35 Hari Mendapatkan Pembinaan di Lapas Porong, Tiga Napi Teroris Mengucapkan Ikrar Setia Pada NKRI
Ustaz Farid ditangkap lantaran diduga terlibat dengan terorisme. Meski demikian, pengacara Ustaz Farid, Ismar Syafruddin mengatakan tuduhan tersebut adalah fitnah.
Berita Terkait
-
Titik Nadir Gaza? UNRWA: Tak Ada Lagi Harapan, Pasokan Kemanusiaan Kritis
-
Review 12 Strong: Kisah Heroik Pasukan Khusus AS Pasca Peristiwa 11/09/2001
-
Benarkah Muhammadiyah Pelopor Modernisasi Halal Bihalal di Indonesia? Ini Faktanya
-
Adab Sambut Salat Idul Fitri, Berhias hingga Pakai Wangi-wangian
-
Promo Alfamart Spesial Idulfitri, Dapatkan Minyak Goreng dengan Harga Murah
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen
-
Kunjungan Wisatawan ke Serang Selama Libur Lebaran Capai 261.295 Orang, Terbanyak ke Pantai Anyer
-
Anak Sungai Cisadane di Teluknaga Tangerang Dipenuhi Sampah
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Langkah Gelap Ruang Jiwa untuk Memperluas Jangkauan Pasar