Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 09 Februari 2022 | 19:37 WIB
Eko Kuntadhi/ 2045 TV

“Salah satu contohnya anda mengutip pernyataan Tuhan bukan orang Arab, lantas orang mana? Bisa terjawab gak?” tanya UAH.

“Kalau itu melahirkan kebingungan, maka pernyataan yang dibangun rapuh, karena sifat akal itu mengejar hingga bisa ditangkap dengan nalar dianggap sebagai kewajaran dan dengan kewajaran itu ditransformasikan kepada jalan pikiran kita dan membimbing ekspresi tubuh kita untuk bersikap,” ungkap Ustaz Adi Hidayat.

Load More