SuaraBanten.id - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian tengah mempersiapkan ruang isolasi khusus pasien Covid-19 di Wisma Billet Krakatau Steel (KS) yang berkokasi di Jalan Billet, Kelurahan Kotabumi, Cilegon. Hal itu guna mengantisipasi adanya kemungkinan terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Baja tersebut.
"Di Wisma Billet KS kurang lebih ada 32 ruang isolasi bagi pasien Covid-19," kata Helldy kepada Suara.com, Sabtu (5/2/2022).
Lanjut Helldy, selain itu Ia juga mengaku akan melakukan kerjasama dengan pihak pihak hotel yang notabane nya sudah bekerjasama dengan Pemkot Cilegon terkait isolasi mandiri disituasi pandemi tahun sebelumnya.
Helldy juga menyampaikan, total secara keseluruhan kasus Covid-19 di Kota Cilegon, Rabu (2/2/2022) hingga menyentuh 13.160 orang yang terinveksi Covid-19.
Diantaranya 12.375 orang telah dinyatakan sembuh, 308 orang meninggal dunia, 171 orang masih melakukan isolasi mandiri sedangkan 306 sedang proses verifikasi penyembuhan.
"Ini total dari sebelum sebelumnya, artinya gabungan sejak awal covid masuk dari wuhan, delta dan yang berkembang saat ini," papar Ketua Yayasan Suara Hati Kita.
"Tapi kita belum bisa membedakan yang omicron saat ini ada berapa banyak di Kota Cilegon, karena memang yang ada hanya covid covid sajalah, untuk omicron perlu penelitian lebih lanjut," imbuh Helldy.
Selain itu, Pemkot Cilegon juga tengah mempersiapkan beberapa Rumah Sakit yang menjadi rujukan dalam penanganan pasien Covid-19 di Kota Cilegon. Diantaranya, RS Krakatau Medika, RSUD Cilegon, RS Hermina, RS Kurnia, RS Mutiara Bunda dan RS Sundari.
Dalam mengantisipasi pandemi Covid-19 kembali melonjak, lanjut Helldy, pihaknya telah menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) hingga ke tingkat kecamatan untuk menggencarkan sejumlah program pencegahan virus corona.
Baca Juga: Meningkat sejak Klaster Mantenan, Kulon Progo Tambah 12 Kasus Covid-19
Diantaranya membuka nomor hotline pengaduan Covid-19 pada nomor 0254-7870720. Meminta masyarakat melakukan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), salah satunya dengan mencuci tangan menggunakan sabun (CTPS) dan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Berita Terkait
-
Meningkat sejak Klaster Mantenan, Kulon Progo Tambah 12 Kasus Covid-19
-
Ada yang Bergejala Batuk dan Pilek, Puluhan Siswa SMAN 3 Sidoarjo Positif Covid-19
-
Terpopuler: Tanda Covid-19 di Indonesia Dalam Bahaya Hingga Risiko Terlalu Sering Makan Mi Instan
-
Melonjak Terus, Positif Covid-19 Indonesia Bertambah Sebanyak 33.729 Kasus
-
Sebaran Kasus Covid-19 Tinggi, Pemkot Tangsel Berhentikan PTM Mulai Senin Depan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dikenal Dermawan dan Tak Pernah Bermasalah, Ayah Bocah Korban Pembunuhan di Cilegon Ternyata...
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025
-
Skandal Jaksa Nakal Banten Terbongkar! Kejagung Sikat 3 Anak Buahnya Sendiri
-
Kasus Pembunuhan Anak 9 Tahun di Cilegon Belum Terungkap, Bikin Masyarakat Resah
-
Viral Pernyataan Abah Aos Soal Kopiah Hitam Haram, Tokoh Ulama Banten: Hati-hati Sesat!