SuaraBanten.id - Ibu korban pencabulan di Serang berinisial RS (30) dipanggil penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Serang Kota.
Meski demikian, orang tua korban pencabulan itu mengaku dirinya sempat diancam akan dilaporkan balik hingga diiming-imingi uang agar mencabut laporan.
“Sudah ada yang datang menemui saya. Intinya meminta agar mencabut laporan,” kata RS dikutip dari Bantennews.co.id--Jaringan SuaraBanten.id.
RS mengaku sebelumnya sempat mengeluhkan penanganan kasus pemerkosaan Mawar (bukan nama sebenarnya) karena sudah tiga bulan laporan dibuat namun belum ada tindak lanjut.
“Alhamdulillah saya sudah kembali dipanggil oleh penyidik tadi. Saya ceritakan ulang apa yang menimpa putri saya. Sebenarnya apa yang saya sampaikan sama dengan saat saya membuat laporan pertama tiga bulan yang lalu,” katanya saat ditemui di Mapolres Serang, Senin (31/1/2022).
Berdasarkan pengakuan RS, peristiwa yang menimpa Mawar, juga menimpa dua korban lain. Pelaku yang juga masih anak-anak membawa masuk korban ke dalam kamar dan diduga melakukan pencabulan.
Hal itu tertuang dalam laporan polisi nomor polisi LP/B/9/2021/SPPK-C/RES Serang Kota. Laporan itu sudah ia layangkan sejak 15 September 2021 silam.
“Tadi sudah saya sampaikan apa yang menimpa putri saya,” kata RS.
Hingga berita ini diturunkan pihak Polres Serang Kota belum memberikan respons konfirmasi wartawan. Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea belum menjawab pertanyaan wartawan.
Berita Terkait
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Dari Mana Saja Sumber Penghasilan Mongol? Duit Rp53 Miliar Raib Dibawa Cagub Korup
-
KPK Geram! Ustaz Khalid Basalamah Diduga Bocorkan Informasi Kasus Haji, Bakal Jadi Tersangka?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur
-
Krisis BBM Shell: Pesan Haru Karyawan untuk Teman yang Dirumahkan di Tengah Badai Kelangkaan Energi
-
Optimisme Menguat, Investor Global Tingkatkan Proyeksi Harga Saham BBRI
-
BRI Dorong UMKM, Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Sentuh 2,5 Juta Debitur
-
PPP Lebak Kembali Usung Mardiono, Pilih Stabilitas di Tengah Isu Evaluasi Partai