SuaraBanten.id - Tujuh orang pria yang diduga mengaku sebagai polisi nyaris diamuk warga di Kecamatan Cibaliung, Pandeglang, Sabtu (29/1/2022) lalu.
Menurut informasi yang dihimpun BantenHits.com--Jaringan SuaraBanten.id 7 orang yang ditahan oleh warga tersebut, lantaran duduga hendak melakukan pencarian barang bukti (barbuk) hasil curian kendaraan bermotor di wilayah tersebut.
Untungnya, anggota Polsek Cibaliung langsung melakukan pengamanan terhadap ketujuh orang yang mengaku anggota Polisi hingga diserahkan ke Polres Pandeglang.
Kapolsek Cibaliung, Pandeglang, AKP Pupu membenarkan peristiwa yang terjadi di wilayah hukumnya. Ia langsung mengamankan tujuh orang tersebut untuk menghindari terjadinya kontak fisik.
“Benar, kejadiannya Sabtu 39 Januari 2022 kemarin. Dan ketujuh orang tersebut sudah kami serahkan ke Polres Pandeglang,” ungkap Kapolsek Cibaliung, melalui sambungan telepon, Senin 31 Januari 2022.
Dikonfirmasi terkait apakah ketujuh orang yang ditahan dari pihak kepolisian, Pupu menyebut hanya satu orang yang anggota polisi dan enam lainnya warga sipil
“Ia yang satu orang memang anggota Polisi. Namun kalau yang enam orang lainnya saya juga kurang tahu, karena langsung diserahkan ke Polres Pandeglang, tapi pengakuannya semua anggota,” katanya.
Dijelaskan Kapolsek, pada Sabtu malam masyarakat sedang ronda mungkin karena ada orang yang dianggap mencurigakan, akhirnya warga mengamankan sejumlah orang tersebut dan ditanya–tanya.
Kemudian semakin lama masyarakat makin bertambah banyak, makanya khawatir terjadinya pengeyorokan atau pemukulan pihaknya langsung mengamankan ketujuh orang tersebut.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 31 Januari 2022 Pandeglang-Lebak Banten
“Setelah itu juga langsung kami serahkan ke Polres, adapun perkembangan hasil pemeriksaan di Polres, saya juga belum mendapatkan informasi lanjutan,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Kapolri Soroti 4 'Titik Panas' di Banten, Pelabuhan Merak hingga Wisata Jadi Prioritas
-
Dikenal Dermawan dan Tak Pernah Bermasalah, Ayah Bocah Korban Pembunuhan di Cilegon Ternyata...
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025
-
Skandal Jaksa Nakal Banten Terbongkar! Kejagung Sikat 3 Anak Buahnya Sendiri
-
Kasus Pembunuhan Anak 9 Tahun di Cilegon Belum Terungkap, Bikin Masyarakat Resah