SuaraBanten.id - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli menanggapi soal tanggapan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN ke Kalimantan Timur.
Untuk diketahui, sebelumnya Anies Baswedan menyebut bahwa dipindahkannya Ibu Kota Negara tak akan berefek pada kemacetan di Jakarta.
Ucapan Anies ini lantas mendapat sorotan Guntur Romli. Kata dia, pernyataan itu dilandasi karena memang Anies tidak bisa bekerja.
"Karena kamu @aniesbaswedan gak bisa kerja," tulis Guntur Romli dari Twitter @GunRomli yang dikutip dari Warta Ekonomi -jaringan Suara.com, Minggu (30/1/2022).
Baca Juga: Soal Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan, Ali Ngabalin: Agar Indonesia Tidak Jawa Sentris
Menurutnya, Anies hanya bisa berkata-kata saja tanpa memiliki kebijakan yang bisa mengurangi macet.
"Cuma nyerocos saja, tidak ada kebijakan pembatasan kendaraan pribadi, tidak ada penambahan moda transportasi umum," katanya.
Selain itu, ia juga menyinggung Anies soal sumur resapan yang dinilainya amburadul.
"Tapi malah bikin sumur-sumur resapan yang amburadul, bikin balapan Formula E yang hambur-hamburin duit," tuturnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan kemacetan Jakarta disebabkan oleh kegiatan rumah tangga dan usaha.
Baca Juga: Isu Ahok Pimpin IKN, Novel Bamukmin: Produk Gagal, Hanya Bisa Buat Gaduh Negeri Ini
Ia menyebut pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN ke Kalimantan Timur tak akan membuat Jakarta bebas dari kemacetan.
"Jadi tidak akan ada efeknya pada kemacetan di Jakarta, karena kemacetan di Jakarta itu oleh kegiatan rumah tangga, kegiatan dunia usaha, so it doesn't make that difference," katanya.
Berita Terkait
-
Soal Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan, Ali Ngabalin: Agar Indonesia Tidak Jawa Sentris
-
Isu Ahok Pimpin IKN, Novel Bamukmin: Produk Gagal, Hanya Bisa Buat Gaduh Negeri Ini
-
Diminta Ulama Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar: Nanti Dipertimbangkan
-
Sebut Tujuan IKN di Kaltim Agar Tak Lagi Jawa Sentris, Ali Ngabalin: Akan Memutus Rantai 'Apa-apa Orang Jawa'
-
Soal Kepala Otorita IKN, Pengamat Sebut Pengajuan Nama Ahok Buat Balas Dendam: Anies Lebih Mengerti
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat
-
Puluhan Siswa SD di Pandeglang Tiga Tahun Belajar di Teras Sekolah, Kadindikpora Ngaku Belum Tahu
-
Industri Ekspor Jawa Barat Terdampak Tarif AS, Solusi Ekonomi Harus Dimulai dari Daerah