SuaraBanten.id - Nama advokat, Azam Khan menuai sorotan publik usai melontarkan ucapan ‘Hanya Monyet’ saat ikut jadi pembicara konferensi pers soal pemindahan ibu kota ke Kalimantan yang digelar wartawan senior Edy Mulyadi.
Menurut Azam Khan, istilah ‘Hanya Monyet’ itu ia tujukan bukan buat warga Kalimantan, melainkan untuk dirinya sendiri. Rekan Edy Mulyadi itu pun lantas menjelaskan kronologi awal istilah itu ia lontarkan saat acara konferensi pers tersebut tengah berlangsung.
“Iya saya kan menjadi narasumber di acara IKN tersebut. lalu Edy nanya ke saya, ‘om Azam asli mana?’ saya bilang ‘Jakarta Pusat’. ‘Mau pindah ke situ?’, saya bilang ‘tidak’,” ujar Azam Khan.
Kemudian ia mengklarifikasi, istilah monyet itu secara fakta menggambarkan dirinya sendiri.
Baca Juga: Pemprov DKI Ungkap Kemungkinan ASN Kementerian Akan Minta Pindah ke Jakarta karena IKN
“Disambut bahasa saya hanya monyet. Konteks fakta hanya monyet itu menggambarkan diri saya. Kalau sekarang pindah, hutannya masih lebat. Ya berarti saya ini sama dengan monyet,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Azam Khan mengaku telah meminta maaf kepada masyarakat dan menegaskan bahwa istilah monyet itu bukan ia tujukan untuk warga Kalimantan.
“Barusan saya klarifikasi dan minta maaf kepada masyarakat. Dan sekali lagi perkataan saya yang monyet itu bukan kepada masyarakat Kalimantan. Buzzer tahun betul celahnya dan goreng kata-kata saya,” tuturnya.
Sebelumnya, nama Azam Khan ikut menjadi sorotan publik usai pernyataan wartawan senior Edy Mulyadi yang menyinggung istilah ‘tempat jin buang anak’ saat berbicara soal pemindahan ibu kota dinilai menghina warga Kalimantan.
Mulanya, Edy Mulyadi bertanya soal tempat tinggal Azam Khan yang saat itu berada di sampingnya. Azam pun menjawab dirinya tinggal di Jakarta Pusat.
Baca Juga: Cerdas dan Menohok! Deddy Corbuzier Skakmat Biang Keladi 'Tempat Jin Buang Anak'
“Mana mau dia tinggal Gunung Sari pindah ke Kalimantan, Penajam sana, untuk beli rumah di sana. ‘Gua mau jadi warga ibu kota baru’,” ujar Edy menimpali jawaban Azam Khan.
Mendengar pernyataan Edy Mulyadi tersebut, Azam Khan pun lantas menggeleng-gelengkan kepala dan kemudian melontarkan ucapan ‘Hanya Monyet’. Celutukan Azam itulah yang dinilai publik menghina warga Kalimantan. “Hanya monyet,” celutuknya.
Berita Terkait
-
Enam Polisi Positif Narkoba Disanksi Salat di Mushala, Seremonial Tanpa Efek Jera?
-
Jalan Poros Samarinda-Balikpapan Amblas, Puluhan Rumah Warga Terdampak
-
Saat Aktivis Walhi Geruduk DPR, Desak Pemerintah Atasi Krisis Ekologis di Kalimantan Tengah
-
Pulau Maratua, Surga Tersembunyi di Bagian Terluar Indonesia
-
Lahan Gambut dan Mangrove Kalimantan, Jalan Indonesia Menuju Masa Depan Bebas Emisi
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
5 Kandidat Calon Sekda Banten Diajukan ke Mendagri
-
Polda Banten Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Jangan Sampai Kehabisan
-
Dikenalkan Pria Oleh Denny Caknan, Ria Ricis Doakan Kariernya Melambung Terus