Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 25 Januari 2022 | 10:15 WIB
Starting eleven Timnas Indonesia di laga leg kedua final Piala AFF 2020 kontra Thailand. [ANTARA FOTO/Flona Hakim]
Pemain Arema FC Dedik Setiawan menjalani debut bersama dengan timnas Indonesia pada saat partai uji coba melawan Mauritius di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (11/9/2018). (Suara.com/Adie Prasetyo)

Pembuktian tak hanya akan diberikan oleh Terens Puhiri saja. Masih ada nama Dedik Setiawan yang ingin membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu penyerang terbaik.

Dedik sempat mendapat kecaman sepanjang Piala AFF 2020 karena tak pernah mencetak gol kendati tampil sebanyak empat kali di ajang itu.

5. Ronaldo Kwateh

Striker Madura United, Ronaldo Kwateh. (HO/Maduraunitedfc.com)
Striker Madura United, Ronaldo Kwateh. (HO/Maduraunitedfc.com)

Dari 27 pemain yang dipanggil, mungkin aksi Ronaldo Kwateh yang paling dinanti-nantikan oleh para pendukung Timnas Indonesia di laga melawan Timor Leste.

Penyerang yang baru berusia 17 tahun ini, dicap sebagai penyerang masa depan Timnas Indonesia. Hal ini tak lepas dari sumbangsihnya di level klub dan timnas kelompok umur.

Di timnas U-18, Ronaldo Kwateh mampu mencetak empat gol saat menjalani TC di Turki. Dengan pemanggilan ini, diyakini bahwa Shin Tae-yong melihat bakat pada sosok anak Roberto Kwateh itu.

Karenanya, kecaman dan kritik ini akan menjadi motivasi baginya untuk membuktikan diri saat Timnas Indonesia bersua Timor Leste di FIFA Matchday nanti.

Load More