SuaraBanten.id - Aksi baku tembak antara kelompok bersenjata yang menduduki Kantor Wali Kota Cilegon dengan personel Batalyon 13 Grup 1 Kopassus tak terelakan lagi.
Minggu (23/1/2022) dini hari sekira pukul 02.00 WIB Kantor Wali Kota Cilegon telah dikuasai oleh kelompok bersenjata yang menawan prajurit TNI dan pejabat pemerintah setempat.
Setelah menerima laporan tentang kejadian penyanderaan pejabat Pemkot Cilegon dan prajurit TNI di kantor Wali Kota Cilegon, Panglima TNI menunjuk Batalyon 13 Grup 1 Kopassus untuk menyiapkan kekuatan.
Di bawah komando Komandan Batalyon Mayor Inf Yudho Setyono, persiapan kekuatan pasukan guna melaksanakan operasi pembebasan sandera di kantor Wali Kota Cilegon, serta menegakkan kewibawaan Pemkot Cilegon dilakukan.
Baca Juga: Terpukul Akan Kepergian Ayah, Anak Korban Kecelakaan Balikpapan: Seperti Separuh Jiwa Ditarik
Karena negosiasi mengalami jalan buntu, TNI melalui Prajurit Batalyon 13 Grup 1 Kopassus yang diberi kepercayaan guna melaksanakan tugas penanggulangan teror tersebut akhirnya melakukan serbuan dadakan untuk merebut dan menguasasi kembali kantor Wali Kota Cilegon dari cengkeraman teroris.
Serbuan pasukan khusus terhadap kawanan teroris diawali dari pergerakan dari pintu belakang gedung kantor Wali Kota Cilegon. Baku tembak di sekitar ruang wali Kota Cilegon tak terelakan, dan dalam aksi baku tembak tersebut satu kelompok bersenjata dilumpuhkan tepat di depan Ruang Wali Kota Cilegon.
Kemudian pasukan menerobos masuk naik ke lantai dua menuju ruang Rapat Wali Kota Cilegon yang digunakan teroris guna menyandera satu Prajurit TNI dan satu orang pejabat tinggi Pemkot Cilegon.
Dalam hitungan menit, perlawanan mereka sia-sia, sebagian dari para teroris itu tertembak mati, dan sisanya terpaksa menyerah di bawah todongan senjata pasukan khusus.
Alhasil, kantor Wali Kota Cilegon berhasil direbut dan dikuasai kembali oleh Kopassus dan kedua sanderapun berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke tempat aman.
Sederet kronologi di atas merupakan runtutan simulasi Batalyon 13 Grup 1 yang merupakan bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur TNI Angkatan Darat Kopassus dalam melumpuhkan teroris yang menduduki Kantor Wali Kota Cilegon.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Genosida Mengerikan di Suriah: Jasad Korban Ditinggalkan di Lembah dan Pegunungan!
-
Profil dan Agama Robinsar Wali Kota Cilegon
-
Pelaku Curanmor Duel Senjata dengan Polisi, Netizen: Warga Kok Malah Nonton?
-
Taliban Bebaskan 2 Warga AS, Tukar dengan Gembong Narkoba
-
Suriah Bubarkan Semua Kelompok Bersenjata! HTS Umumkan Era Baru Tanpa Milisi
Tag
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- 10 Aturan Tagih Hutang Pinjol Legal OJK 2025, Debt Collector Jangan Ancam-ancam Nasabah!
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
19 Duta Besar Negara Sahabat Hadiri Seba Baduy 2025
-
Tatua Adat Saat Seba Baduy: Konsisten Jaga Kelestarian Alam Cegah Bencana
-
Tolong Wali Kota Serang, Ibu Enam Anak di BAP Bertahan Melawan Kanker Butuh Bantuan
-
Tragis! Kakek di Pamulang Dibunuh Adik Kandung Gegara Konflik Harta Warisan
-
Proyek Wisata Gunung Pinang Dihentikan, Pengembang Ngaku Lalai