SuaraBanten.id - Kasus menyuntik vaksin kosong pada anak SD di Medan tengah heboh diperbincangkan. Dokter Gita, vaksinator yang menyuntikkan vaksin kosong pun buka suara.
Pada jumpa pers yang digelar di Mapolres Pelabuhan Belawan Medan, vaksinator asal Rumah Sakit Delima di Martubung Medan ini mengungkapkan permintaan maafnya. Pihak kepolisian juga menghadirkan perawat berinisial W yang diduga terlibat.
“Kepada pihak Polri, kepada masyarakat, kepada IDI Sumut, dan IDI Medan saya meminta maaf atas kesilapan yang saya perbuat ini, terima kasih,” kata Dokter Gita yang dikutip Hops.ID--Jaringan Suara.com, Sabtu 22 Januari 2022.
Usai meminta maaf, wanita ini bergegas meninggalkan ruangan untuk konferensi pers.
Baca Juga: Diduga Suntikkan Vaksin Kosong ke Siswa SD, Nakes di Medan Diperiksa Polisi
Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran terhadap kejadian yang tengah viral tersebut.
“Dari mulai kejadian kami sudah menganalisa video yang ada, kami sudah bisa mendeteksi tempat kejadian perkara tersebut, bahwa betul itu kejadian di salah satu sekolah dasar terkait dengan kegiatan vaksin terhadap anak-anak usia 6 sampai dengan 11 tahun,” katanya.
Kegiatan itu dilaksanakan pada Senin, 17 Januari 2022 lalu dengan target sasaran vaksin sebanyak 500 anak. Dari data yang ada, saat itu sebanyak 460 anak sudah divaksin.
“Ada yang tidak hadir ada yang saat itu kondisinya tidak memungkinkan untuk divaksin,” terangnya.
Terkait kejadian yang viral karena videonya tersebar di masyarakat, pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah.
Baca Juga: Usai Suntik Vaksin Kosong ke Murid SD Medan, Nakes Minta Maaf
“Polres Pelabuhan Belawan di-back up Polda Sumatera Utara memeriksa 5 orang saksi yang sampai saat ini sudah kami mintai keterangan. Di antaranya, tiga orang tenaga kesehatan, satu orang tua dari siswa yang ada di video tersebut dan satu lagi petugas yang meng-input data, ” terangnya.
Dari keterangan yang diterima kepolisian, yang bersangkutan hanya bertugas untuk menyuntikkan, sedangkan ada petugas yang lainnya yang mengisi vaksin tersebut, yaitu saudari W.
“Itu keterangan sementara yang diberikan dan terus kami dalami. Karena kami juga sampai dengan saat ini akan memanggil pihak-pihak terkait,” jelasnya.
Aparat kepolisian juga akan berkoordinasi dengan IDI dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumut maupun Dinkes Medan.
“Lebih jelasnya nanti teman-teman dari IDI yang akan menjelaskan,” ujarnya.
Kedua tenaga kesehatan ini sampai saat ini masih berstatus sebagai saksi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hercules Minta Maaf Cium Tangan Sutiyoso, Dudung Abdurachman 'Girang': Alhamdulillah
-
Tuding PDIP-BG Framing Kasus Judol, Budi Arie Diultimatum Segera Minta Maaf: Ditunggu 1x 24 Jam!
-
Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
-
Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
-
Ucapkan Ini usai Azriel Minta Maaf saat Lebaran, Kris Dayanti Bikin Haru: Orang Tua Bijak
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Jangan Sampai Kehabisan
-
Dikenalkan Pria Oleh Denny Caknan, Ria Ricis Doakan Kariernya Melambung Terus
-
Anak di Bawah Umur Digilir Teman Ayahnya, Pemulung di Cilegon Polisikan Pelaku
-
Kadinkes Banten Ngaku 'Tak Tau Detil' Anggran Rp1,8 Miliar untuk Peresmian Dua RSUD