SuaraBanten.id - Ahok dilaporkan ke KPK bisa mengganggu PDIP dan Megawati Soekarnoputri. Kalau Ahok terus lanjut diproses KPK, agenda politik 2024 PDIP terganggu.
Tapi karir politik Ahok belum habis, sebab pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu masih menjadi magnet elektoral lho. Basis pendukungnya militan kuat di sisi lain Ahok elektabilitasnya juga masih bisa dikerek.
Tapi jurus Megawati selamatkan Ahok itu bukan dengan dicalonkan gitu entah dalam Pilpres atau Pilkada.
Akun @DalamIstana memprediksi, Megawati dan PDIP akan menjadikan Ahok sebagai pemain kunci yang bermain di belakang layar.
Baca Juga: Masih Kumpulkan Alat Bukti, KPK Tambah 30 Hari Penahanan Bupati Kuansing Andi Putra
"Memang Ahok tidak akan diplot untuk maju ke depan, karena akan menimbulkan resistensi. Ahok pun paham situasi itu, maka posisi di belakang layar adalah posisi yang ideal bagi Ahok," tulis akun tersebut dikutip Selasa 18 Januari 2022.
Dengan konsep sebagai kunci di belakang layar, Ahok akan ditugaskan untuk menggaet suara untuk PDIP tentunya.
Bagaimana caranya? Ahok akan diplot untuk simbol yang bisa menarik suara bagi PDIP.
"Ahok ini nantinya akan dijadikan simbol pluralisme, perjuangan kelompok minoritas yang mempunyai hak yang sama di republik ini atas nama kebhinekaan. Ahok akan di plot sebagai penggerek masa di kalangan masyarakat urban," kata akun itu.
Melalui peran itu, maka kata akun tersebut, jangan heran nanti lihat Ahok bakalan rajin kegiatan sosial.
Baca Juga: Kasus TPPU, KPK Sita Aset Milik Bupati Hulu Sungai Utara Abdul Wahid Capai Rp 14,2 Miliar
"Ahok akan didorong untuk banyak melakukan bakti sosial, bahkan tak tertutup kemungkinan berdonasi untuk pembangunan masjid dan sebagainya," kata akun tersebut.
Nah citra Ahok ini akan dimainkan untuk melawan narasi isu Islam radikal. Jadi Ahok akan jadi alat yang bagus untuk merangkul suara umat Islam berhadapan dengan kelompok Islam radikal yang tidak toleran dengan non-Islam gitu.
"Jadi kalau dulu ada jargon 'Jokowi itu PDIP & PDIP itu Jokowi', maka untuk berikutnya 'Ahok itu PDIP, PDIP itu junjung tinggi keberagaman," jelas akun tersebut.
Nah menurutmu bagaimana prospek Ahok ke depan?
Berita Terkait
-
Masuk OECD, KPK Bisa Usut Suap Pejabat Negara Lain hingga Tuntut Korporasi Asing
-
Ahmad Muzani Ungkap Pesan Prabowo yang Disampaikan Melalui Dasco ke Megawati
-
Rp 53,7 Miliar Dikorupsi Pejabat Kemnaker: Modus Pemerasan TKA Dibongkar KPK
-
Sudah 2 Lebaran, Idulfitri dan Iduladha, KPK Tak Kunjung Periksa Ridwan Kamil
-
Pemerintah Batalkan Diskon Tarif Listrik, Legislator PDIP Kritik Telak Prabowo
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Tiga Tradisi di Banten Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Salah Satunya Seba Baduy
-
5 Kandidat Calon Sekda Banten Diajukan ke Mendagri
-
Polda Banten Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Jangan Sampai Kehabisan