SuaraBanten.id - Pasca penahanan Habib Bahar sebagai tersangka ujaran kebencian yang dilakukan Polda Jabar, membuat Habib Bahar yang baru saja menjalani hukuman penjara selama tiga bulan harus kembali merasakan jeruji besi.
Kembalinya Habib Bahar ditahan Polisi, membuat keluarga besar Al bin Smith sempat merasa malu kepada masyarakat terhadap apa yang telah diperbuat Habib Bahar selama ini.
Hal tersebut diungkap langsung Habib Bakar yang sama-sama menyandang marga Smith, melalui cuitan akun twitter pribadinya yang menanggapi pernyataan warganet.
Sebelumnya seorang warganet mempertanyakan sikap Habib Bakar terkait ditahannya kembali Habib Bahar oleh polisi, dengan pertanyaan setuju atau tidak terhadap sikap Bahar Smith dan kelompoknya.
Baca Juga: Segera Disidangkan, Berkas Perkara Tubagus Joddy Sopir Vanessa Angel Sudah P21
Menjawab pertanyaan tersebut Habib Bakar dengan tegas menjawab tidak.
"Tentu saja TIDAK," kata Habib Bakar, dikutip Galamedia dari akun Twitter @BakarSmith, Minggu 9 Januari 2022.
Habib Bakar menolak terkait sikap dan tindakan Bahar Smith dan kelompoknya yang telah melakukan ujaran kebencian selama ini.
Bahkan Habib Bakar juga mengakui jika keluarga Al bin Smith sudah geram dengan tingkah laku Habib Bahar selama ini.
Bahkan ia menyebut keluarga Al bin Smith sangat malu, lantaran Habib Bahar kerap berulah dan kasus ini adalah yang kesekian kalinya.
Baca Juga: Apresiasi Polisi Tangani Kasus Habib Bahar, Pengamat: Kemenangan dari Penegak Hukum
Oleh karena itu, Habib Bakar yang mewakili keluarga Al bin Smith pun meminta maaf untuk kesekian kalinya atas kelakuan yang diperbuat Habib Bahar.
Sebelum jadi tersangka dan mendekam ditahanan, ternyata Habib Bahar bin Smith sempat menyampaikan wasiat di hadapan penyidik.
Berdasarkan kisah yang disampaikan salah satu anggota keluarga Habib Bahar, ada pesan terakhir alias wasiat yang disampaikan sebelum mendekam di rutan Polda Jawa Barat.
Keluarga Habib Bahar itu ialah Habib Zein bin Smith yang mengaku sempat mendengar pesan terakhir tersebut.
Melalui saluran YouTube milik Ali Ridho alias Babeh Aldo, Habib Zein mengungkapkan pesan wasiat dari Habib Bahar.
Sependengarannya Habib Zein, Habib Bahar menegaskan bahwa dia tidak sedang dikepung, melainkan dia yang mengepung.
Bahkan Habib berambut pirang gondrong ini mengatakan, apabila dia ditangkap maka bakal lahir satu juta orang seperti dirinya.
Berita Terkait
-
Seret Nama Jokowi, PDIP Ancam Polisikan Akun Medsos Penyebar Fitnah Tersangka Judol Alwin Kiemas Keponakan Megawati
-
Rekam Jejak Alwin Jabarti Kiemas, Si CEO Keponakan Megawati yang Tersandung Kasus Judi Online
-
Keponakan Megawati Tersangka Kasus Judol Komdigi, Kenapa PDIP Ungkit Lagi Skandal "Konsorsium 303 Kaisar Sambo"?
-
Sepak Terjang Alwin Jabarti Kiemas: Mafia Judi Online Komdigi, Sepupu Puan Maharani?
-
Alwin Jabarti Kiemas Tersangka Judol, PDIP: Kenapa Baru Diungkap di Masa Tenang, Padahal Sudah Sebulan Ditahan
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir