SuaraBanten.id - Ernawati, pelaku UMKM asal Kalimantan Tengah, sebelumnya tak pernah terbayang bahwa kredit modal kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menunjang kesejahteraan hidupnya kini. Bahkan dia ikut memberdayakan beberapa perempuan di sekitar lingkungannya untuk mandiri dan menambah pemasukan keluarga.
“BRI membantu sekali. Mereka sudah percaya sama saya. Ketika saya butuh bantuan modal BRI cepat prosesnya,” ujarnya dengan penuh kegembiraan.
Ernawati adalah pengusaha wanita berusia 40 tahun. Dia sukses mengembangkan usaha kain dan perlengkapan jahit. Usaha ini bernama Cahaya Sablon, yang terletak di Jalan Seth Adjie No. 10B, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Dia bercerita, awal mengenal BRI sejak orang tuanya merintis usaha. Dia kerap menemani sang ayah untuk mencairkan kredit modal usaha di BRI. Hal ini pun membuat Ernawati belajar banyak hal terkait pengajuan kredit modal usaha.
Pada 2012, Ernawati pun mulai mengajukan pembiayaan usaha ke BRI. Dia mendapat fasilitas pinjaman senilai Rp400 juta, yang Rp125 juta digunakan untuk membuka usaha payetnya sendiri. Kemudian sisanya digunakan untuk kebutuhan kain dan perlengkapan jahit, serta kebutuhan toko lainnya.
Dari usaha payet inilah, Ernawati kini telah mampu memberdayakan 6 ibu rumah tangga di sekitar lingkungannya. Ernawati pun menjadi motivator bagi para kaum wanita sekitar lingkungannya untuk mandiri dan menambah pendapatan rumah tangganya.
Dia mampu merekrut dan mempekerjakan kaum perempuan di lingkungannya untuk terlibat dalam usaha yang digeluti. Dia memberi upah kepada pekerjanya senilai Rp150 ribu hingga Rp250 ribu per-hari, sesuai payet yang dihasilkan.
Dengan usaha yang terus berkembang, Ernawati kini telah memiliki cabang dengan aset tiga unit toko. Semua toko yang dimilikinya ini pun berkat pembiayaan BRI. Dari tiga toko itu, satu unit telah lunas dan dua toko masih berjalan pembayarannya di BRI Palangka Raya.
Ernawati mengungkapkan usahanya ini mencetak omset hingga Rp12,5 juta per hari, per toko. Bahkan dalam keadaan sepi pun, Cahaya Sablon masih mampu menghasilkan omzet Rp7 juta hingga Rp8 juta.
Baca Juga: Komitmen Hadir untuk Terbarkan Social Value, BRI Berbagi Kasih dengan Salurkan Bantuan
Lebih lanjut, Ernawati berpendapat pengusaha harus pantang menyerah. Terlebih pada periode sulit pandemi ini, usahanya ikut terdampak. Omset usaha sempat anjlok hingga 74%.
Namun demikian, dia masih berupaya untuk memperbaiki kondisi usahanya. Dia bahkan mengupayakan kondisi terbaik bagi para pekerja yang tidak mendapat penghasilan lagi.
Ernawati menyampaikan, pengusaha harus adaptif dalam kondisi tersulit. Cahaya Sablon kini beralih berjualan masker, dan jenis-jenis herbal untuk menambah penghasilan.
“Alhamdulillah dari bahan-bahan di toko dipayet sendiri. Jadi saya memanfaatkan bahan-bahan brukat kita, payet sendiri, biar mereka tetap ada pendapatan,” tutupnya.
Berita Terkait
-
BRI Dukung Ernawati Jadi Pengusaha Sukses dan Mampu Berdayakan Kaum Perempuan
-
Masyarakat 5 Wilayah Indonesia Dapat Bantuan Berbagi Bahagia Bersama BRI
-
BRI Salurkan Sejumlah Bantuan dan Sembako bagi Masyarakat yang Membutuhkan
-
Komitmen Hadir untuk Terbarkan Social Value, BRI Berbagi Kasih dengan Salurkan Bantuan
-
Sejumlah Masyarakat Dapat Bantuan Natal dan Tahun Baru 2022 dari BRI
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Timnas Kena Ghosting! Kuwait Batal Tanding Mendadak, Erick Thohir Sampai Curiga Ada Sabotase
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Baterai 6000 mAh Terbaru, Awet Berhari-hari
-
'Surat Cinta' Rakyat di Tembok DPR: Dari 'Who Needs Gibran' Sampai 'Gaji Naik, IQ Jongkok'
-
WIKA Akui Lalai Bayar Surat Utang Triliunan, Nasib Investor di Ujung Tanduk?
-
Azizah Salsha Punya Waktu 14 Hari Buat Gagalin Talak Pratama Arhan, Kok Bisa Begitu?
Terkini
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025 Bersama BRI: Promo, Cashback, dan Ratusan UMKM
-
Pelajar SMK di Serang Koma, Diduga Dipukul Helm Oknum Polisi Saat Pembubaran Balap Liar
-
Termasuk Anggota Brimob dan Sekuriti, 6 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Pengeroyokan di Serang
-
BRI X INDODAX Luncurkan Kartu Debit Impian Para Investor Aset Digital
-
Gaji Anggota DPRD Tangerang Naik? Ini Kata Kholid Ismail