SuaraBanten.id - Pemberitaan harga cabai rawit merah semakin pedas menjadi salah satu pemberitaan yang banyak menyita perhatian publik. Menurut pedagang kenaikan harga cabai terjadi terjadi semenjak erupsi semeru, karena harga melonjak tinggi para pedagang mesti mengurangi pasokan lantaran pembeli menurun.
Selain itu, kabar soal seorang janda asal Teluknaga, Kabupaten Tangerang jual ginjal lantaran terlilit hutan pinjaman online (Pinjol) dan bank keliling tak kalah menyita perhatian. Yuk simak dua berita itu dan tiga berita paling banyak dibaca lainnya.
1. Jelang Tahun Baru, Harga Cabai Rawit Merah Pedas! Pedagang: Dampak Erupsi Semeru
Harga cabai rawit merah di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, Banten makin pedas. Menurut penelusuran SuaraBanten.id harga cabai rawit merah melonjak tinggi merupakan dampak dari erupsi Semeru beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sebelum Niat Jual Ginjal, Janda di Teluknaga Tangerang Pernah Coba Bunuh Diri
Menurut pantauan di lapangan harga cabai rawit merah di Pasar Kranggot, Kamis (30/12/2021) mencapai Rp100 ribu perkilogram. Kenaikan itu membuat sejumlah pedagang di Pasar Kranggot mengeluh lantaran pembeli jadi membeli cabai dalam jumlah sedikit.
2. Waspada Omicron! Alun-alun Pandeglang Ditutup Hingga Lampu Dimatikan saat Malam Tahun Baru
Pemkab Pandeglang menutup Alun-alun Pandeglang pada perayaan malam Tahun Baru 2022 mendatang. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah virus Covid-19 varian omicron masuk ke Pandeglang.
Rencana Alun-alun Pandeglang ditutup tampak terlihat dari baliho penutupan yang terpampang di Alun-alun Pandeglang. Tak hanya Alun-alun Pandeglang, lapangan disetiap desa, termasuk taman-taman juga ditutup saat malam tahun baru.
Baca Juga: Janda Empat Anak di Teluknaga Tangerang Nekat Jual Ginjal, Terlilit Pinjol Puluhan Juta
3. Komplotan Mafia Tanah di Serang Dibekuk Polisi, Mantan Kades dan Camat Terlibat
Sebanyak 10 orang komplotan mafia tanah di Serang, Banten dibekuk Polres Metro Jakarta Pusat. Dari 10 orang yang terlibat, terungkap mantan kades dan Camat di Serang ikut terlibat dalam memuluskan aksi mafia tanah itu.
Menurut informasi yang dihimpun, komplotan mafia tanah ini berhasil menerbitkan 36 akta jual beli (AJB) dengan total luas tanah 11 hektare. Akibat ulah mafia tanah, korban mengalami kerugian hingga Rp670 juta.
4. Janda Empat Anak di Teluknaga Tangerang Nekat Jual Ginjal, Terlilit Pinjol Puluhan Juta
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tips saat Terlilit Pinjol dan Jadi Korban Teror Debt Collector
-
7 Penyebab Pengajuan Pinjol Selalu Ditolak, Penuhi Syarat Ini agar Berhasil
-
Cara Berhenti Dapat Penawaran Pinjol, Pahami Cara Kerja Marketingnya
-
9 Ciri Pinjol yang Aman dan Bikin Tenang, Anti Ribet
-
10 Aplikasi Pinjaman Online Langsung Cair dalam Hitungan Menit, Dijamin Aman!
Tag
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Timnas Indonesia Perlahan Lupakan Warisan STY, Kluivert Akhiri Debat Asing vs Local Pride
-
10 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi Bumbu Barbeque Instan Izin BPOM, Lezatnya Meresap Sempurna
-
Timnas Indonesia Kembali Tergusur, Berikut Klasemen Grup C Jelang Laga Penentuan
-
Ricky Kambuaya: Si Anak Pendiam yang Bikin Patrick Kluivert Jatuh Cinta
Terkini
-
Anak di Bawah Umur Digilir Teman Ayahnya, Pemulung di Cilegon Polisikan Pelaku
-
Kadinkes Banten Ngaku 'Tak Tau Detil' Anggran Rp1,8 Miliar untuk Peresmian Dua RSUD
-
5 Pejabat Pemprov Berebut Kursi Sekda Banten, Terbaru Jalani Tes Wawancara
-
Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Ratusan Ribu, Bisa untuk Bekal Lebaran Idul Adha
-
Nikita Mirzani Tampil Modis dan Tak Diborgol, Ada Perlakuan Khusus?